Pelajaran Sekolah

Rangkuman Materi Pelajaran IPA Kelas 7 Bab 2 Tentang Zat dan Perubahannya Semester 1

Inilah rangkuman Materi Pelajaran IPA Kelas 7 Kurikulum Merdeka Bab 2 Tentang Zata dan Perubahannya, semester 1

|
Tribunpekanbaru.com
Rangkuman Materi Pelajaran IPA Kelas 7 Bab 2 Tentang Zata dan Perubahannya Semester 1 

Titik leleh adalah temperatur atau suhu pada saat suatu padatan berubah menjadi cairan.

Titik beku adalah suhu pada saat suatu cairan berubah menjadi padatan.

Baik titik leleh maupun titik beku memiliki titik yang sama yaitu O derajat celcius.

Tapi bukan berarti setiap materi memiliki titik leleh dan titik beku yang sama pada O derajat celcius ya!

Titik didih adalah suhu ketika cairan mengalami proses mendidih, dilepaskan ke udara dalam bentuk gas.

Untuk titik didih, tidak semua materi memiliki titik didih yang sama!

Perubahan Fisika, Perubahan Kimia, Siklus Air

Perubahan fisika adalah perubahan zat yang tidak disertai dengan terbentuknya zat baru. Contohnya es mencair.

Perubahan kimia adalah perubahan zat yang dapat menghasilkan atau membentuk zat baru dengan sifat kimia yang berbeda dengan zat asalnya dan bersifat ireversibel.

Ireversibel artinya tidak dapat kembali ke bentuk semula.

Contohnya singkong menjadi tapai.

Pada saat perubahan kimia terjadi, ilmuwan Sains menyebut bahwa reaksi kimia telah terjadi.
Ada empat tanda-tanda terjadinya reaksi kimia, yaitu:

• Ada perubahan warna
• Terbentuk gas
• Terbentuk endapan
• Ada perubahan energi

Proses siklus air:

• Air pada laut dan permukaan Bumi yang menguap oleh panas Matahari (Evaporasi)

• Uap air mengumpul di angkasa dan terjadi proses pengembunan hingga terbentuk awan (Kondensasi)
• Awan terbawa oleh angin dan saling menumpuk hingga berada di puncak gunung

• Awan yang tidak dapat menampung uap air lagi menurunkan embun air atau hujan (Presipitasi)

• Air mengalir ke gunung, hutan, dan permukaan Bumi lainnya kemudian berakhir kembali ke laut

Kerapatan Zat

Secara konsep IPA, konsep yang membedakan keadaaan partikel-partikel dalam hal kerapatannya dalam suatu materi disebut sebagai kerapatan atau massa jenis.

Massa jenis adalah pengukuran massa setiap satuan volume benda.

Massa jenis suatu benda bergantung pada massa dan volume benda.

Rumus untuk mencari massa jenis adalah:

p= m/v

Keterangan: 
p = massa jenis (dibaca RHO) (satuan kg/m3)
m = massa (kg) 
v = volume (m3)

Mengapung dan Tenggelam

Kenapa bisa ada benda yang mengapung dan tenggelam?

Jawabannya adalah tergantung dari massa jenis benda berbanding dengan massa jenis cairan.

Benda akan mengapung apabila massa jenis benda lebih kecil daripada massa jenis cairan.

Sebaliknya, benda akan tenggelam apabila massa jenis benda lebih besar daripada massa jenis cairan.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved