Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

'Anak Abah Jangan Marah' Disebut Mengkhianati Anies Baswedan, PKS Ingatkan Soal Dukungan di Pilpres

Tak hanya itu, kata Suswono, PKS juga sudah sempat mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan untuk maju di Pilkada Jakarta 2024.

KOMPAS.com/SINGGIH WIRYONO
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan saat ditemui di Graha CIMB Niaga, Jakarta Pusat, Rabu (13/3/2024). 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Suswono mengklaim PKS tidak pernah mengkhianati Anies Baswedan.

Bakal calon wakil gubernur Jakarta itu meminta agar pendukung Anies tidah marah terhadap PKS.

Adapun sebutan anak abah ini merujuk pada pendukung Anies Baswedan.

Hal tersebut sekaligus menanggapi gerakan anak abah yang ingin merusak surat suara dengan mencoblos 3 paslon di Pilkada Jakarta.

Suswono mengingatkan bahwa PKS sudah total mendukung Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Namun, ia memahami saat ini belum takdir Mantan Gubernur Jakarta itu untuk menjadi Presiden RI.

"Bahasa-bahasa yang kasar-kasar apa yang dulu katanya PKS mengkhianati Pak Anies, nggak pernah lah PKS mengkhianati Pak Anies, bagaimana.

Kita kan kemarin all out membantu kemenangan beliau cuma memang ya belum takdirnya beliau menjadi presiden kan," kata Suswono di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (13/9/2024).

Tak hanya itu, kata Suswono, PKS juga sudah sempat mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan untuk maju di Pilkada Jakarta 2024.

Dia diusulkan berpasangan dengan Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Sohibul Iman.

Baca juga: DETIK-DETIK Istri Mandala Shoji Pingsan Usai Mendengar Gugatan Rp 100 Miliar dari Hotel

Baca juga: Agak Laen Kakek di Sunggal Ini! Curiga Istrinya Selingkuh dengan Cucu, Atok Habisi Nyawa Nuraidah

"Cuma kan masalahnya PKS kursinya cuma 18 kan sehingga memang kurang 4 kursi.

Nah harapannya Pak Anies bisa menambah yang 4 kursi itu.

 Waktu itu NasDem juga sudah deklarasi juga kan mendukung Pak Anies. Ya kita sambut gembira itu, waktu itu kan. Sehingga waktu itu muncul AMAN," jelasnya.

"Tetapi pada sampai saatnya kita deklarasi tanggal 19 pada akhirnya itu belum terpenuhi untuk mendapatkan 22 kursi sehingga akhirnya munculnya Rido gitu," sambungnya.

Lebih lanjut, politikus senior PKS itu meminta anak abah bisa menerima penjelasan tersebut.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved