VIRAL Kisah Cinta Segitiga Berakhir di Pelaminan, Epan Nikahi Dua Perempuan Sekaligus

TRIBUNPEKANBARU.COM - Heboh pernikahan yang diluar pada umumnya.

Foto pernikahan itu menunjukkan seorang pengantin pria bersanding dengan dua wanita sekaligus.

Pria tersebut diketahui adalah Epan Padli (25).

Dia berasal desa Pauh Muratara, Sumatera Selatan.

Dua pengantin wanita semuanya berstatus gadis bernama Halima Leti dan Purnama Linda.

Di antara mereka berdua ada yang sudah berusia 20 tahun, dan satunya lagi masih di bawah umur yakni 19 tahun. 

Tak hayal publik penasaran mengenai kisah dibalik Epan mampu memikat hati kedua istrinya tersebut.

Kepala Desa Pauh, Aziz kepada Tribunsumsel.com beberapa waktu lalu sempat menguak sedikit cerita mengenai pernikahan warga dengan dua wanita tersebut,

Dia mengatakan awalnya akad nikah sudah dilangsungkan sejak satu bulan lalu. 

Namun hari ini baru dilaksanakan hajatan pesta pernikahan di rumah mempelai pria.

"Kalau pengantin pria itu warga kami Desa Pauh, kalau pengantin perempuan ada yang dari Palembang, ada yang dari Desa Pauh I," katanya.

Baca juga: 4 FAKTA Indra Septiarman, Tersangka Pembunuhan Nia Gadis Penjual Gorengan: Ternyata Residivis

Baca juga: Sudah Berusia Puluhan Tahun, Banyak Tembok Pasar Bawah Pekanbaru Tidak Layak Lagi

Dia menjelaskan, awalnya pengantin pria setelah tamat sekolah sudah memiliki tunangan di Desa Pauh I yakni Halima Leti.

Lalu dia merantau kerja di Kota Palembang, dan ternyata menemukan pacar baru yakni Purnama Linda.

"Mungkin jodohnya sekali nikah dapat dua, tapi kemarin sudah ada surat keterangan, dari tiga belah pihak keluarga, bahwa mereka mau nikah tanpa paksaan dan mau dimadu," ujarnya.

Azis mengungkapkan, pertama kali yang melakukan akad nikah itu Epan dan tunanganya yang berasal dari Desa Pauh I, Halima Leti.

Lalu seminggu kedepan dilanjutkan dengan akad nikah dengan pacarnya yang dari Palembang yakni Purnama Linda.

"Hari ini pestanya di rumah mempelai pria, di Desa Pauh," katanya.

Kisah Lainnya, Mantan Kepsek Nikahi Murid

Seorang mantan Kepala Sekolah (Kepsek) SMP di Cirebon, Jawa Barat bernama Karman menikahi muridnya Yuniara (27).

Kisah keduanya mulai viral berawal dari postingan Yuniara di akun TikTok pribadinya, @missyouniarr.

Diketahui, Karman merupakan warga yang tinggal di Desa Lurah, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat

Ia kelahiran tahun 1956, yang saat ini telah berusia 68 tahun.

Baca juga: Tampang Indra Septiarman, Pelaku Pembunuh Nia Gadis Penjual Gorengan di Pariman

Baca juga: Tersangka Sulit Ditangkap,Kriminolog UI Beri Saran dalam Kasus Pembunuhan Nia Gadis Penjual Gorengan

Karman dulunya menjabat sebagai kepala sekolah di SMPN 1 Plered, Kabupaten Cirebon.
 
Dimana, Yuniara sang istri sebagai siswinya yang baru lulus kelas 9.

Saat itu, Karman bahkan sudah memiliki istri, tiga anak, dua cucu dari anak pertama.

Kini Karman sudah menjadi seorang pensiunan.

Pria yang akrab disapa H. Maman ini mengatakan istri pertamanya sudah meninggal dunia pada 2021.

Ternyata Karman dan Yuniara memang sudah dekat ketika istrinya masih duduk di bangku SMP.

Saat itu pada 2013 -2019 Yuniara melanjutkan sekolah SMA dan kuliah di Amikom Yogyakarta ikut kakeknya yang juga dosen di UII.

Namun setelah istrinya meninggal dunia, hubungan Karman dan Ara kembali intens.

Karman juga memberanikan diri mengajak Ara menikah.

Tanpa disangka, niat baik itu juga disambut oleh wanita yang saat ini menjadi istrinya itu.

Perbedaan usia yang cukup jauh, Karman mengaku kedua orang tua Ara sempat keberatan dengan hubungan mereka.

Namun dia pantang menyerah dan berusaha memberikan pengertian pada orangtua Ara.

Hingga akhirnya orang tua Ara memberikan izin anaknya menikah dengan Karman.

Meski mendapat beragam komentar warganet di TikTok, terkait perbedaan usia pasangan ini.

Namun Karman justru bersyukur karena kisahnya viral hingga diundang di program televisi.

"Reaksi terhadap komentar netizen biasa saja, karena sudah kami prediksi dan malah kami berterima kasih netizen telah nonton kami hingga 22,6 juta Viewer TikTok. Kami senang karena dapat berkah tawaran endorsement dari beberapa produk," ujar Karman.

Ia juga menegaskan jika hubungannya bukan paksaan dari pihak mana pun.

Meski terpaut usia 41 tahun, Karman dan Yuniara membuktikan cintanya hingga naik ke pelaminan.

Terlihat mereka melakukan foto untuk buku nikah, mempersiapkan seserahan, kartu undangan, souvenir, hingga pada saat acara pernikahan.

Kini pasangan ini sudah dikaruniahi satu orang anak yang lahir pada 24 Juni 2024 lalu, saat Karman masih berada di Tanah Suci Mekah menjalani ibadi haji.

Namun, tak jarang banyak yang menyebut keduanya bak kakek dan cucu.

Meski demikian, keduanya cuek dan tampak bahagia menjalani kehidupannya sebagai pasangan baru.

(TRIBUNPEKANBARU.COM)