Ini Perbandingan Stastik PSPS Pekanbaru vs PSKC Cimahi di Dua Laga Terakhir

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - PSPS Pekanbaru akan menantang PSKC Cimahi dalam lanjutan Liga 2 pada akhir pekan ini, Sabtu (21/9/2024) di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Jabar.

Pertandingan nanti merupakan pertandingan ke-3 bagi kedua tim dalam penyisihan group I atau wilayah Barat.

Dari dua laga yang sudah dilalui kedua tim, perbandingan permainan kedua tim sanggat jomblang. Bak langit dan bumi.

Walau secara hasil, keduanya sama.

PSPS Pekanbaru sejak ditukangi Aji Santoso mengandalkan permainan ofensif. Mengandalkan pengusaan bola dan menyerang. 

Hal ini memang selalu ditekankan Aji Santoso. Ia ingin timnya selain menang juga bisa menampilkan permainan yang mengibur suporter.

Kala menjami Persikabo 1973, persentase penguasaan bola PSPS Pekanbaru lebih dari 70 persen. Sebab saat itu, PSPS mengurung lawan, terlebih di babak kedua.

Soal shoot on target, PSPS memiliki 10 percobaan lebih. Bahkan dari angka tersebut tercipta 3 gol. Kala itu, PSPS menang 3 - 1.

Nah, lawan FC Bekasi, PSPS Pekanbaru juga mengusung permainan yang sama. Menguasai permainan dan menyerang.

Saat itu, pengusaan bola PSPS Pekanbaru juga sekitar 70 persen. Apalagi di babak 2, PSPS mengurung sang lawan.

Baca juga: Berlaga Akhir Pekan Ini, Pelatih PSPS Pekanbaru Pelajari Permainan PSKC Cimahi

Baca juga: Cedera Pemain Sayap PSPS Pekanbaru Ini Mengkhawatirkan, Hari Ini Dijadwalkan MRI

Namun, saat itu PSPS Pekanbaru gagal mencetak gol. Peluang PSPS Pekanbaru ada yang kena tiang gawang dan terhalang pemain lawan. Saat itu pertandingan berakhir dengan skor 0 - 0.

Berbeda jauh dengan PSKC Cimahi. Tim asal Jabar ini dari 2 laga terlihat menerapkan permainan bertahan.

Seperti yang dipublikasikan operator Liga 2  di laga perdana saat menjamu PSMS Medan, PSKC Cimahi yang bertindak sebagai tuan rumah justru menerapkan permainan bertahan yang sangat dalam.

Saat itu, PSMS Medan tercatat memiliki penguasaan bola sebesar 70 persen berbanding 30 persen milik PSKC Cimahi.

PSMS Medan asuhan Nilmaizar musim ini memang sudah menerapkan permainan atraktif. PSMS meninggalkan permainan rap-rap.