Dibuka untuk 2.387 Formasi, BKPSDM Dumai Masih Tunggu Jadwal Penerimaan PPPK dari BKN

TRIBUNPEKANBARU.COM, DUMAI - Pemerintah Kota Dumai memastikan akan membuka penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024 ini.

Namun untuk jadwal penerimaan PPPK Dumai 2024 masih menunggu jadwal dari pusat.

Kepala Badan kepegawaian dan pengembangan Sumber daya manusia (BKPSDM), Kota Dumai, Eri Nasrizal melalui Kabid pengadaan, pemberhentian dan data Informasi, Zaki mengungkapkan, bahwa Pemerintah Kota Dumai, pada 2024 ini, memang bakal  membuka  seleksi PPPK.

Untuk formasi PPPK yang disetujui oleh Menpan RB di lingkungan Pemko Dumai, sebanyak  2.387 formasi khusus untuk PPPK. 

Baca juga: Pemkab Pelalawan Rekrut 275 PPPK Tahun 2024, Kapan Penerimaannya Dibuka? 

Terdiri dari tenaga pendidik atau guru sebanyak 174 formasi, kesehatan 591 formasi dan tenaga teknis ada 1622 formasi

"Meski Formasi sudah dikabulkan, namun hingga saat ini belum ada informasi terkait kapan akan dimulainya seleksi atau jadwalnya,  sementara CPNS 2024 sudah mulai berlangsung," katanya, Kamis, (26/09/2024)

Dijelaskanya, meski belum ada informasi kapan akan dilaksanakan seleksi, pihaknya meminta kepada tenaga honorer untuk tetap mempersiapkan diri dalam seleksi PPPK yang kemungkinan akan dilaksanakan di 2024 ini. 

‎"Sebaiknya mempersiapkan diri saja, kita gak tahu kemungkinan kedepan teknisnya seperti apa, yang jelas harus mengikuti seleksi," imbuhnya. 

Sementara, satu dari ribuan tenaga honor dilingkungan Pemko Dumai, Lastri mengaku sangat senang Pemko Dumai, kembali menggelar seleksi PPPK,

"Kalau memang benar nih bang, buka lagi, ya senang sekali, apalagi saya sudah mengabdi lebih dari 10 tahun bang," sebutnya

Tak hanya Lastri, Bambang yang juga honorer di Pemko Dumai, sangat berharap seleksi PPPK, bisa segera di buka  2024 mengingat untuk seleksi CPNS dirinya harus terbentur dengan syarat pendidikan minimal sarjana. 

"Senang sekalilah bang kalau memang benar PPPK kembali dibuka, karena saya cuman tamatan SMA, seleksi CPNS ra‎ta rata itu pendidikanya Sarjana semua, SMA jarang apalagi di tingkat daerah," pungkasnya 

(‎Tribunpekanbaru.com/donny kusuma putra)