Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Longsor Jalan Lintas Rengat-Tembilahan, Separuh Badan Jalan Masuk ke Sungai

Jalan Lintas Rengat-Tembilahan, tepatnya di ruas Desa Pekantua, Kecamatan Kempas, Indragiri Hilir (Inhil) alami longsor.

Penulis: Syaiful Misgio | Editor: M Iqbal
istimewa
Jalan Lintas Rengat-Tembilahan, tepatnya di ruas Desa Pekantua, Kecamatan Kempas, Indragiri Hilir (Inhil), Jumat Jumat (27/9/2024). 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Pengendara yang melintas yang Jalan Lintas Rengat-Tembilahan, tepatnya di ruas Desa Pekantua, Kecamatan Kempas, Indragiri Hilir (Inhil) terpaksa harus bersabar. 

Sebab saat ini petugas masih melakukan buka tutup.

Akibatnya antrean panjang kendaraan pun terjadi di lokasi ini. Sistem buka tutup ini terpaksa dilakukan karena separo badan jalan longsor ke sungai.

Dari informasi warga sekitar longsor terjadi pada  Jumat (27/9/2024) sekitar pukul 10.15 WIB.

Panjang badan jalan yang longsor masuk kedalam sungai diperkirakan sepanjang 50 meter. 

Baca juga: Jalan Lintas Rengat - Tembilahan Kembali Longsor, Pengendara di Sarankan Lewat Simpang Granit

Saat ini hanya menyisakan separuh badan jalan yang tersisa. Sementara separuhnya lagi sudah masuk ke sungai.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang, Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (PUPR-PKPP) Provinsi Riau, M Arief Setiawan, Jumat (27/9/2024) membernarkan saat dikonfirmasi terkait kejadian tersebut.

Ia juga memastikan bahwa ruas jalan tersebut berada dibawah kewenangan provinsi.

"Iya betul,  kita sudah dapat laporan juga. Anggota kita sudah turun ke lokasi, " kata Arief.

Arief mengungkapkan, saat ini tim dari Bidang Bina Marga sudah turun ke lokasi untuk melihat kerusakan jalan akibat longsor tersebut.

"Nanti setelah disurvey baru bisa kita ambil langkah-langkah penanganan seperti apa yang aka kita ambil," ujarnya.

Sebelum, jalan longsor juga terjadi di parit 6 Kelurahan Tembilahan Barat, Kecamatan Tembilahan Hulu. Akibat longsor tersebut,
menyebabkan retakan di aspal jalan dan beberapa titik badan jalan menurun serta amblas lebih rendah dari sebelumnya.

Pekerja pun tampak memasangkan kayu cerocok di dalam retakan aspal untuk menahan sementara agar ruas jalan tidak amblas dan lebih kuat.

Selain merusak jalan, longsor tersebut juga menyebabkan 5 rumah rusak berat, 3 rumah rusak sedang, serta total 16 jiwa terdampak yang terdiri dari 14 kepala keluarga, termasuk mahasiswa kos sebanyak 25 orang yang terdampak secara langsung.

(Tribunpekanbaru.com/Syaiful Misgiono)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved