Terkait Aset Pemda Dikembalikan Zukri dan Nasarudin, Ini Penjelasan Pjs Bupati Pelalawan

TRIBUNPEKANBARU.COM, PELALAWAN - Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Pelalawan Dr Jhon Armedi Pinem ST MT memberikan keterangan terkait aset Pemerintah Daerah (Pemda) yang telah dikembalikan oleh kepala daerah hingga Senin (30/9/2024). 

Setelah mengikuti coffee morning bersama para pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Pjs Armedi Pinem mengajak wartawan untuk melihat langsung Mobil Dinas (Mobdin) yang dikembalikan oleh Bupati H Zukri SE dan Wakil Bupati (Wabup) H Nasarudin SH MH setelah memasuki masa cuti di luar tanggungan negara sejak 25 September lalu. 

Pasalnya, Zukri dan Nasarudin menjadi peserta Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dan memasuki masa kampanye. 

Zukri kembali mencalonkan diri sebagai calon bupati didampingi H Husni Tamrin.

Sedangkan Wabup Nasarudin mencalonkan sebagai bupati didampingi H Abu Bakar FE, menjadi rival Zukri. 

"Ini mobil dinas yang telah dikembalikan Zukri dan Pak Nasarudin sebelum masa kampanye kemarin. Semuanya sudah diserahkan ke Setdakab," kata Armedi Pinem sambil menunjuk kendaraan yang berjejer di parkiran bawah kantor bupati, Senin (30/9/2024).

Ia menerangkan, Setdakab Pelalawan menerima 3 unit Mobdin dari Bupati Zukri yakni satu unit Inova Venturer, satu unit Toyota Hilux, dan satu lagi Mitsubishi Pajero yang saat ini digunakan Pjs Armedi Pinem sebagai operasionalnya selama bertugas di Pelalawan.

Sedangkan Mobdin dari Wabup Nasarudin ada 3 unit kendaraan diantaranya 2 unit Toyota Fortuner dan satu lagi Toyota Hilux. 

Namun Hilux tercatat sebagai aset Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) bukan aset Setdakab. 

"Untuk rumah dinas bupati juga sudah dikosongkan dan mulai hari ini saya tinggal di kediaman," tambah Armedi Pinem. 

Dituturkannya, penjelasan seputar kendaraan dinas ini berkaitan dengan tuntutan sekelompok mahasiswa yang menggelar aksi demontrasi pekan lalu.

Massa meminta Pjs Bupati Pelalawan mengambil kendaraan dinas milik Bupati Zukri dan Wabup Nasarudin. 

Selain itu, Armedi Pinem dituntut untuk menertibkan aset-aset yang dikuasai oleh pihak-pihak lain di luar pemerintahan selama ini. Karena riskan digunakan untuk kepentingan Pilkada oleh Pasangan Calon (Paslon) tertentu.

"Terkait ada pihak-pihak di luar Pemda menguasai mobil dinas, akan saya cek lagi nanti bersama pak sekda," pungkas Armedi Pinem. (Tribunpekanbaru.com/Johannes Wowor Tanjung)