BEM FKIP UIR Gelar Seminar Beasiswa - Meraih Beasiswa Pendidikan Dalam dan Luar Negeri
BEM FKIP UIR menggelar seminar beasiswa dengan tema "Peluang dan Tantangan Meraih Beasiswa Pendidikan Dalam Maupun Luar Negeri
Penulis: pitos punjadi | Editor: Nolpitos Hendri
Harapan saya dengan ada nya kegiatan ini tidak hanya memberikan informasi, tetapi juga motivasi untuk terus berjuang dan tidak pernah berhenti bermimpi dalam mengejar pendidikan terbaik," katanya.
Wakil Dekan 3 FKIP UIR, Drs. Daharis M.Pd mengatakan, bahwa ekonomi tidak menghalangi seseorang dalam melanjutkan Sarjana. Ada beasiswa dari pemerintahan yang Gratis dan ada juga beasiswa dari perusahaan.
"Maka carilah beasiswa sebanyak banyaknya. Prestasi mahasiswa akan menjadi tolak ukur utama untuk mendapatkan beasiswa di Dalam maupun Luar Negeri ada beberapa faktor yang menunjang untuk mendapatkan beasiswa salah satunya dokumen-dokumen pendukung harus dipersiapkan dengan matang.
Prestasi itu pasti menjadi tolak ukur utama, disamping prestasi nanti dokumen-dokumen pendukungnya juga dipersiapkan, seleksi secara mandiri untuk menyeleksi mahasiswa penerima beasiswa,” ungkapnya dalam kata sambutan membuka acara seminar.
Adapun Penyampaian dari Ketua Kpu Bapak Ilham M. Yasir S.H., LL.M mengatakan, peluang untuk studi di luar negeri terbuka luas, namun memerlukan persiapan yang matang dan terencana.
Beliau menekankan pentingnya pencapaian akademis yang solid, kemampuan bahasa asing yang baik (terutama bahasa Inggris) adalah bekal utama.
Disambung Bambang Pratama S.H., M.H Kepala Perwakilan Ombudsman RI Prov. Riau, peran Ombudsman sangat krusial dalam memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam proses seleksi beasiswa, baik dalam maupun luar negeri.
"Ombudsman berfungsi sebagai pengawas independen yang bertujuan mencegah adanya praktik kecurangan, nepotisme, atau diskriminasi dalam pemberian beasiswa, serta menjamin bahwa setiap pelamar memiliki kesempatan yang adil.
Selain itu, Ombudsman juga menerima dan menindaklanjuti laporan atau keluhan dari masyarakat terkait proses seleksi yang dianggap tidak transparan atau merugikan.
Dalam konteks ini, narasumber menyoroti pentingnya prosedur yang jelas, mulai dari tahap pendaftaran hingga pengumuman hasil seleksi, agar tidak terjadi penyimpangan yang dapat merugikan peserta yang layak.
Ombudsman mendukung terciptanya sistem yang terbuka dan kredibel dalam distribusi beasiswa, dengan memberikan rekomendasi perbaikan jika ditemukan ketidakpatuhan terhadap standar yang ditetapkan.
Hal ini penting demi membangun kepercayaan publik terhadap lembaga pemberi beasiswa dan menciptakan sistem pendidikan yang lebih inklusif serta adil bagi semua kalangan," paparnya.
Satria Antoni S.Pi. Lc, M.Sc,. P.hD dan Bapak Agung Wicaksono S.Ip., M.PA., P.hD., (Cand) yang juga dosen di Fisipol UIR menyampaikan, keterlibatan dalam kegiatan ekstrakurikuler atau pengalaman kerja yang relevan juga mendukung proses seleksi beasiswa sangat kompetitif, sehingga calon pelamar harus menonjol dengan membuat aplikasi yang kuat dan personal statement yang menginspirasi.
"Selain itu, juga pentingnya riset yang mendalam mengenai berbagai beasiswa yang tersedia, baik dari pemerintah, Universitas, maupun Organisasi internasional dan memperhatikan detail seperti Tanggal, waktu pendaftaran, Dokumen yang diperlukan, dan prosedur aplikasi yang tepat.
Pemanfaatan sumber daya seperti konselor pendidikan, alumni, dan forum online juga ditekankan sebagai langkah penting dalam membantu mempersiapkan aplikasi dan mendapatkan informasi terbaru terkait peluang beasiswa," sebut mereka.
Terpisah, mahasiswa S1 tampak antusias memperhatikan paparan dari pemateri di acara Seminar Beasiswa ini salah satunya, Ara mahasiswa semester 1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar mengapresiasi acara seminar ini.
( Tribunpekanbaru.com / Pitos Punjadi )
Soal Siswa SMAN 9 Pekanbaru Dilarikan ke RS, Kepsek: Bukan Dikeroyok Tapi Duel, Disdik Buka Suara |
![]() |
---|
Jangan Ada Lagi Sekolah Unggulan, Wawako Pekanbaru Berupaya Agar Ada Pemerataan Kualitas Pendidikan |
![]() |
---|
80 Persen Masalah Pendidikan Riau Bertumpu di Pekanbaru, SPMB 2025 Dievaluasi |
![]() |
---|
Tanoto Foundation Kembali Menggelar Beasiswa Liputan Pendidikan untuk Jurnalis Indonesia |
![]() |
---|
Latihan Soal Bab 3 Pendidikan Pancasila Kelas 3 SD/MI Kurikulum Merdeka: Berbeda Itu Indah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.