Emak-emak di Dumai Tersenyum Lebar, Harga Cabe Merah Besar Sudah Rp 40 Ribu/Kg

TRIBUNPEKANBARU.COM, DUMAI - Bahan bahan pokok di Kota Dumai, mulai mengalami penurunan, namun ada juga bahan pokok yang masih bertahan dan belum menunjukan adanya penurunan harga, seperti harga  telur ayam ras masih bertahan di atas Rp29 ribu per kilogramnya (kg).

Meski, telur ayam Ras yang masih mahal  namun harga cabe merah besar mulai mengalami penurunan yang mana harga saat ini Rp40 ribu per kg, sedangkan daging ayam ras Rp27.000 sementara harga daging sapi segar masih stabil Rp140 ribu per Kg.

Dengan mulai turun sejumlah harga sembako di Kota Dumai, membuat emak emak di Kota Dumai, bisa tersenyum lebar, seperti yang dirasakan oleh Intan warga Dumai.

Intan  mengaku senang karena bahan bahan pokok sudah mulai turun, terlebih harga daging ayam ras yang saat ini harganya berada di  Rp27 ribu per kg nya.

"Harga cabe juga sudah  turun, sekarang dibawah Rp50 ribu per kg, yakni Rp40 ribu per Kg cuman harga telur ayam ras masih bertahan," katanya, Jumat  (4/10/2024)

Sama dengan Intan, Lastri juga merasa senang, karena harga sembako sudah mulai turun, terlebih harga daging ayam ras yang telah turun hingga Rp27 ribu per kg nya.

"Semoga harga sembako lainnya ‎juga ikut turun, karena kondisi saat ini, ekonomi kami belum stabil, moga moga cepat turun," sebutnya

‎Sementara, Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Dumai, Firdason membenarkan bahwa harga beberapa bahan pokok ‎di Kota Dumai, mulai turun seperti daging ayam Ras dan cabe merah besar.

Diakuinya,telur ayam ras harganya masih bertahan,  tentunya harga saat ini masih terbilang mahal diangka  Rp29 ribu per kg.  

"Untuk Daging ayam ras turun  Rp27 ribu per kg untuk ikan kembung Rp40ribu per kg," terangnya

‎Ia menerangkan  untuk daging sapi segar masih stabil  tidak mengalami peningkatan, bahkan turun yang mana saat ini harga daging sapi masih bertahan Rp140 ribu per kg nya.

"Untuk harga bahan pangan lainnya masih batas wajar dan bahkan ada beberapa bahan pangan yang mengalami penurunan harga," pungkasnya

(Tribunpekanbaru.com/Donny Kusuma Putra)