Angin Puting Beliung di Bengkalis

Warga Bengkalis Ini Takut Dengar Suara Menderu Saat Angin Puting Beliung Terbangkan Atap Rumahnya  

Liza istri dari Alfian warga Gang Mangga, Kelurahan Rimba Sekampung, Bengkalis yang rumahnya rusak akibat terjangan angin puting beliung

Penulis: Muhammad Natsir | Editor: M Iqbal
Tribunpekanbaru.com/Muhammad Natsir
Rumah Alfian di Gang Mangga, Kelurahan Rimba Sekampung yang terkena dampak Angin Puting Beliung Selasa (8/10) jelang siang. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, BENGKALIS - Liza istri dari Alfian warga Gang Mangga, Kelurahan Rimba Sekampung, Bengkalis yang rumahnya rusak akibat terjangan angin puting beliung ternyata berada dalam rumah saat kejadian.

Dirinya tak menyangka akan muncul angin kencang tersebut. 

Hal ini diceritakannya saat ditemui tribunpekanbaru.com, Selasa (8/10) sore.

Menurut dia, saat itu Liza baru pulang dari RSUD Bengkalis mengantarkan salah satu anggota keluarganya berobat, dan tidak ada firasat apapun menjelang kejadian.

Baca juga: Alfian Temenung Lihat Atap Rumah Lepas Saat Angin Puting Beliung Terjang Bengkalis

Seingat Liza, kejadian angin puting beliung ini terjadi beberapa menit jelang memasuki waktu Dzuhur.

Tiba tiba saja terdengar suara gemuruh menderu dari luar rumah, tidak lama daun daun dari luar rumah masuk ke dalam. 

Hitungan menit kemudian terangkat sebagian atap atap rumahnya dan terbang.

"Menderu, bergemuruh suaranya. Kami jadi takut mendengarnya. Tidak pernah kami dengar suara seperti ini. Kejadian berlangsung sekitar sepuluh menit," jelasnya.

Mendengar suara tersebut Liza tidak berani ke luar rumah, pihaknya bersama anak dan orangtuanya memilih untuk tetap berada di dalam rumah. Atap atap rumah terbang entah kemana saat kejadian berlangsung.

"Setelah reda kami lihat keluar ada tetangga yang melihat sisa atap rumah kami. Yang herannya setelah kejadian hanya rumah kami yang mengalami kerusakan di sekitar sini. Mungkin karena atap seng kami sudah kurang bagus juga," jelasnya.

Seperti diketahui, rumah milik Alfian (52) warga gang Mangga Kelurahan Rimba Sekampung tidak jauh dari jalan Cokroaminoto satu diantara dua rumah yang rusak akibat tejangan angin Puting Beliung. Kerusakan terjadi pada bagian atap rumah yang dihuni sebanyak 7 orang. 

Saat kejadian Alfian tidak berada di rumah, karena sedang bekerja sebagai kuli bangunan, begitu mendapat kabar rumahnya rusak diterjang angin puting beliung suasana hatinya tak menentu dan saat itu juga Alfian memilih pulang melihat kondisi rumahnya. 

Baca juga: Breaking News: Diterjang Angin Puting Beliung, 2 Rumah Warga dan Atap Sekolah di Bengkalis Rusak

"Begitu pulang kerja melihat kondisi rumah saya langsung termenung, tidak pernah kejadian seperti ini terjadi kepada kami," ungkap Alfian saat membuka cerita.

Menurut dia, dalam gang tersebut memang hanya rumahnya saja yang mengalami kerusakan akibat angin puting beliung. Sementara tetangga sekitar kondisi rumah mereka tidak terkena dampak.

"Memang rumah kami ini bangunan lama, bahkan sudah lama juga tidak diperbaiki, kondisi atap juga memang atap lama," ceritanya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved