Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Harga Karet Riau

Harga Karet di Kuansing Riau Meroket, Disbunak Minta Petani Bentuk Unit Pengolahan dan Pemasaran

Harga Bahan Olahan Karet Rakyat (Bokar) yang terus merangkak naik beberapa pekan terakhir menjadi kabar gembira bagi petani karet di Kuansing Riau

Penulis: Guruh Budi Wibowo | Editor: Sesri
Tribunpekanbaru.com/Guruh BW
Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Kuansing Andriyama Putra meminta petani karet untuk membentuk Unit Pengolahan dan Pemasaran Bahan Olahan Karet Rakyat (Bokar) 

TRIBUNPEKANBARU.COM,KUANSING - Harga Bahan Olahan Karet Rakyat (Bokar) yang terus merangkak naik beberapa pekan terakhir menjadi kabar gembira bagi petani karet di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) Riau.

Pada pekan ini, harga Bokar di tingkat lelang di Kuansing menyentuh harga Rp 14.500.

Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Kuansing Andriyama Putra S.Hut MSi, Jumat (11/10/2024) mengatakan kenaikan harga Bokar terjadi sudah beberapa pekan terakhir.

"Pekan lalu di tempat lelang Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar (UPPB) di Kopah, Kecamatan Kuantan Tengah di harga Rp 14.300 per Kg-nya, sekarang sudah Rp 14.500," ujar Andriyama.

Harga ini kata Andriyama menjadi harga tertinggi pada beberapa bulan terakhir setelah Harga Karet stagnan.

Namun harga ini tak dirasakan semua petani di Kuansing karena masih banyak para petani tidak menjualnya di tempat pelelangan.

Baca juga: Harga Karet di Riau Pekan Ini, Harga Bokar APKARKUSI Kuansing Naik

Baca juga: Harga Karet di Beberapa Kabupaten/Kota di Riau Pekan Ini Tetap

Andriyama pun mengimbau para petani karet untuk meningkatkan kualitas Bokar dan membentuk Gapoktan serta membentuk Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar (UPPB) di wilayahnya masing-masing.

"Hal itu untuk peningkatan mutu dan  harga bokar yang berujung pada peningkatan pendapatan petani karet," ujar Andriyama.

Lebih lanjut ia katakan bahwa faktor pengolahan karet yang belum mencapai standar nasional menjadi penyebab rendahnya harga karet.

Andriyama pun mengatakan bahwa pihak Dinas Perkebunan dan Peternakan Kuansing selalu memberi pembinaan kepada petani karet agar kualitas hasil panen mereka semakin meningkat.

"Kita selalu membina Gapoktan karet di Kuansing untuk meningkatan mutu hasil panen mereka agar mereka mendapatkan harga yang tinggi," ujar Andriyama.

(Tribunpekanbaru.com/Guruh Budi Wibowo)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved