Perilaku Gajah di Kampar Riau Kian Meresahkan, Warga Sebut Ratusan Batang Sawit Dirusak

TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR - Keberadaan kawanan gajah kian meresahkan warga Desa Pulau Sarak Kecamatan Rumbio Jaya dan sekitarnya di Kampar, Riau.

Gajah disebut telah merusak tanaman Kelapa Sawit warga.

Terbaru sawit milik Rizki Syanakri di Desa Pulau Sarak pada Selasa (8/10/2024).

"Sampai sekarang gajah masih berkeliaran di dekat kebun warga," katanya kepada Tribunpekanbaru.com, Jumat (11/10).

Menurut dia, kebunnya hanya sebagian kecil dari ratusan batang sawit milik petani yang telah dirusak gajah dalam kurun beberapa pekan belakangan.

Berlokasi tak jauh dari kebun miliknya. 

"Bulan lalu, ada sekitar 120 batang (sawit) yang dirusak gajah. Jaraknya cuma lima menit dari tempat kami," ungkapnya. 

Ia mengaku kian resah dengan kawanan gajah tersebut.

Tetapi ia tidak tahu mesti mengadu ke instansi mana. 

Berdasarkan hasil penelusuran Tribunpekabaru.com, keberadaan kawanan gajah mulai muncul di sekitar daerah itu sejak akhir Mei 2024. 

Hewan bertubuh bongsor itu merusak tanaman sawit warga di kawasan Sungai Tanduk Desa Rumbio Kecamatan Kampar.

Amukan gajah berlangsung hingga Juni. (Tribunpekanbaru.com/Fernando Sihombing)