Pjs Wako Dumai Ingatkan Warga Tetap Waspada Pasang Keling dan Curah Hujan Tinggi
Saat ini warga yang terdampak pasang rob di Dumai telah mengamankan barang-barang berharga dan ada juga yang mengungsi
Penulis: Donny Kusuma Putra | Editor: Theo Rizky
TRIBUNPEKANBARU.COM, DUMAI - Dengan Intensitas curah hujan tinggi beberapa hari terakhir ditambah fenomena alam "Pasang Keling" yang mengakibatkan 4 Kecamatan yang berada dititik terendah Kota Dumai, terdampak banjir rob atau pasang keling, masyarakat diimbau untuk tetap waspada
Berdasarkan laporan data harian kebencanaan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Dumai, per Sabtu (19/10/ 2024) ada 4 Kecamatan yang terdampak yaitu Kecamatan Dumai Kota, Dumai Timur, Dumai Barat, dan Sungai Sembilan.
Mendapatkan laporan tersebut, Pjs Wali Kota (Wako) Dumai, TR Fahsul Falah menghimbau kepada masyarakat Kota Dumai untuk berhati-hati dan waspada saat menghadapi musibah banjir rob.
"Kepada seluruh masyarakat yang terdampak musibah banjir pasang rob untuk terus waspada, karena saat ini memang aktivitas pasang air laut serta perubahan cuaca semakin ekstrim tengah melanda, ditambah fenomena Hunter Moon (fenomena bulan purnama yang terjadi pada bulan Oktober). Tidak hanya terjadi di Kota Dumai saja namun daerah-daerah yang berada di pesisir," katanya, Minggu (20/10/2024)
Untuk penanganan awal, Dirinya telah mengintruksikan BPBD Dumai untuk membantu mengevakuasi warga terdampak banjir yang membutuhkan, melakukan patroli, memantau kondisi banjir serta pemantauan Sungai di Kota Dumai.
Dirinya menghimbau kepada masyarakat terdampak bencana banjir untuk meningkatkan kewaspadaan diri anda terhadap hewan yang membahayakan dan mematikan listrik dari meteran saat terjadinya pasang.
"Harus waspada diprediksi banjir rob akan melanda Dumai, hingga Senin (21/10/2024)," ungkapnya
Sementara, Kepala Pelaksana BPBD Dumai Irawan Sukma mengatakan bahwa saat ini warga yang terdampak pasang rob telah mengamankan barang-barang berharga dan ada juga terpantau mengungsi ke rumah sanak keluarga dan tetangga yang tidak terkena Banjir.
"Kondisi air saat pasang rob dimulai pada hari Kamis tanggal 17 Oktober 2024 (0.2 m - 1.76 m) dan diperkirakan akan mulai stabil pada hari Senin tanggal 21 Oktober 2024 (0.2 m - 1.71 m)," terangnya.
Sementara, berdasarkan pantauan dilokasi banjir rob di Jalan Hasanudin dan juga Jalan Cempedak pada Minggu (20/10/2024), kondisi banjir rob masih menggenangi badan jalan, namun untuk ketinggiannya sudah berkurang dari hari sebelumnya.
Rahmat Warga Rimba Sekampung mengaku bahwa banjir rob masih melanda Kota Dumai, namun ketinggiannya sudah berkurang dari pada Sabtu (19/10/2024)
"Puncaknya sih di hari Sabtu, dan saat ini ketinggiannya sudah berkurang tapi masih banjir," pungkasnya
(Tribunpekanbaru.com/Donny Kusuma Putra)
Kepala OPD Dumai Dilarang Keluar Kota, Ini Sebabnya |
![]() |
---|
Wako Dumai Intruksikan Dishub Tindak Tegas Kendaraan ODOL |
![]() |
---|
Pasang Keling Rendam Sejumlah Jalan Protokol di Dumai, Nekat Terobos Motor Jadi Mogok |
![]() |
---|
Universitas Awal Bros Resmi Jalin MoU Strategis dengan Pemerintah Kota Dumai |
![]() |
---|
Wako Dumai Heran Masih Banyak Warga Buang Sampah di Pinggir Jalan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.