Ziarah Makam Sultan dan Kunjungi Istana Siak, Danrem 031/WB Terkesima Lihat Peninggalan Sultan
Danrem 031/WB di Istana Siak dan ziarah ke makam Sultan Sultan Syarif Kasim II dalam rangka kunjungan kerjanya
Penulis: Mayonal Putra | Editor: M Iqbal
TRIBUNPEKANBARU.COM, SIAK - Teriknya matahari membuat pemandangan di kawasan Istana Siak semakin indah. Langit biru di atas kubah istana tampak indah, membuat Komandan Korem (Danrem) 031/Wirabima Brigjen TNI Sugiyono dan rombongan terkesima.
Kehadiran Danrem 031/WB di Istana Siak dalam rangka kunjungan kerjanya. Kunjungan menjadi agenda terakhirnya setelah ramah tamah, ziarah makam dan salat zuhur di masjid bersejarah yakni Masjid Syahabuddin.
Danrem melangkahkan kaki ke makam Sultan Syarif Kasim II yang berada di dalam kompleks masjid Syahabuddin tersebut. Ia memanjatkan doa untuk arwah pahlawan nasional itu.
Baru kemudian berkunjung ke Istana Siak. Ia ditemani Pjs Bupati Siak Indra Purnama. Ia tampak berdecak kagum begitu mengitari seisi ruangan istana Siak. Ia melihat banyaknya peninggalan sultan, mulai dari perkakas, alat musik, patung ratu Wilhelmina hingga senjata api berbagai kaliber.
"Istana ini melambangkan kemegahan dan kekuasaan yang besar, tentu Sultan Siak ini sangat tersohor, sebab sudah nampak dari benda dan properti lnya berasal dari Eropa,” katanya.
Sembari mengelilingi ruang demi ruang di dalam istana, Danrem sempatkan berswafoto bersama istri dengan latar belakang benda-benda pusaka istana. Seperti Lambang Kesultanan Siak, Mahkota Kerajaan Sultan dan meja yang terbuat dari batu kristal.
Tidak hanya itu, Danrem juga sudah lama penasaran dengan alunan musik Komet, yang hanya dua unit fi dunia. Dengan saksama ia mendengarkan suara gramofon komet yang mengalunkan musik klasik.
“Sepintas pikiran dan perasaan kita balik ke zaman kolonial, dan betapa sultan Siak mengagumkan, berkelas, dan tentunya pasti sangat besar kala itu,” ujarnya.
Brigjend Sugiyono didampingi Dandim 0322/Siak Letkol Arh Riyanto Budi Nugroho. Dalam perbincangannya, Brigjen Sugiyono terkesan dengan Kabupaten Siak. Ia merasa kota Siak sangat bersih, nyaman dan asri.
"Siak ini kotanya nyaman dan bersih sekali. Ayo, datang ramai-ramai ke Siak, kota Sultan yang sangat dermawan dan juga Pahlawan Nasional," serunya.
Sebelum bertugas di Riau, Brigjen TNI Sugiyono selalu mencari dan membaca sejarah tentang kekayaan kerjaan Siak di masa lalu. Memunculkan keinginannya untuk berkunjung ke kota Siak.
"Siak ini kotanya sangat indah dan berbudaya Melayu dengan latar sejarah terdahulu. Sampai istri saya tidak ingin pulang dari sini. Kalau memang ada kesempatan lagi kami ingin kemari lagi ke Siak," ujarnya.
Jendral bintang satu itu, terus berjalan melihat dan membaca satu bersatu keterangan benda dan foto yang ada di dalam istana Siak. Sesekali langkahnya terhenti saat pemandu wisata menceritakan secara ringkas sejarah kesultanan.
Pemandu wisata Tengku Sofyan menceritakan kekuasaan kerajaan Siak pada masa kejayaannya meliputi dari Aceh Tamiang hingga Sambas Kalimantan Barat. Hingga sultan Siak II Sultan Syarif Kasim menyerahkan tahta beserta hartanya untuk mendukung kemerdekaan RI.
Pjs Bupati Siak, Indra Purnama menyatakan kebanggaannya atas kedatangan Brigjen Sugiyono di Negeri Istana. Sebelum mengunjungi istana diadakan pertemuan bersama unsur Forkopimda dan Pimpinan OPD di kediaman bupati Siak.
| Sambut Hari Jadi Siak ke-26, Pemerintah Gelar Rangkaian Kegiatan untuk Rakyat |
|
|---|
| Arti Ombak Bono dan Arti Kata Hidden Gem serta Apa Itu Istana Siak dan Daftar Hidden Gem Riau |
|
|---|
| Istana Siak yang Kian Sepi |
|
|---|
| Cermin Awet Muda di Istana Siak Diisukan Pecah, Juru Kunci Pastikan Masih Utuh |
|
|---|
| Kisah Pedagang di Kawasan Istana Siak, Menggantung Harap dari Wisatawan yang Kini Sepi |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.