Berita Viral
Istri Tikam Suami di Makassar : Bikin Syok , Agustin Suruh Anak Lihat Korban yang Bersimbah Darah
Agustin mengakui perbuatannya . Ia mengaku cemburu pada sang suami yang disebutnya selingkuh di Papua. Ia kini harus bertanggungjawab
TRIBUNPEKANBARU.COM - Usai membunuh suaminya sendiri , Agustin meminta anaknya untuk melihat kondisi sang bapak yang berada di dalam kamar .
Pesan tersebut disampaikan Agustin untuk memastikan korban yang ia tikam sebanyak empat kali.
Mendapati pernyataan ibunya , sang anak kemudian beranjak dari tempat tidur kemudian masuk ke dalam kamar .
Baca juga: Lama LDR sekali Ketemu bikin Geger , Istri di Makassar Tikam Suami, Cemburu Punya Selingkuhan
Alangkah kagetnya ia setelah mendapati ayahnya telah tersungkur bersimbah darah.
Kejadian pembunuhan terjadi di Kota Makassar. Korban bernama Nusrin Basri. Korban dibunuh dengan motif cemburu
Pada penjelasan polisi, usai menikam suaminya hingga tersungkur dan tewas, Agustin (41), sempat keluar kamar meminta pertolongan.
Dosen salah satu kampus di Sulawesi Utara itu disebut sempat mencari mertua dan putranya inisial T untuk melihat kondisi korban.
"Korban berusaha untuk berdiri namun tersungkur dan selanjutnya pelaku keluar kamar untuk meminta tolong," kata Kapolsek Manggala Kompol Semuel To'longan, Rabu (30/10/2024) siang.
"Mertua dari pelaku saat itu berada di ruang tamu sambil berbaring di sofa dan pelaku keluar mencari lelaki T (anaknya) yang berada di samping rumah," sambungnya.

Setelah itu, pelaku meminta T melihat kondisi ayahnya yang sudah tersungkur dalam kamar.
"Coba kau lihat bapakmu di dalam (kamar)," ucap Semuel menirukan perkataan Agustin ke anaknya T.
T yang masuk ke dalam kamar, pun mendapati ayahnya sudah tersungkur dengan luka tusukan pisau sang ibu.
Agustin yang diamankan di Polsek Manggala, pun mengakui perbuatannya.
Baca juga: DETIK-DETIK Dosen di Makassar Tikam Suami yang Tidur: Korban Sempat Memeluk Istrinya
Ia mengaku nekat menusuk suaminya yang tertidur di atas kasus karena sakit hati menduga Nurdin telah selingkuh saat bekerja sebagai kontraktor di Papua.
"Menurut pengakuan pelaku, bahwa dirinya sakit hati terhadap korban yang berselingkuh di Papua," bebernya.
Detik - Detik Korban Ditikam
Kapolsek Manggala Kompol Semuel To'longan menjelaskan, pertengkaran atau adu mulut terjadi atas kecemburuan sang istri yang menduga suaminya punya selingkuhan.
"Kejadian ini diawali adanya keributan antara korban dan pelaku di dalam kamar," kata Kompol Semuel To'longan kepada tribun.
"Yang mana permasalahannya adalah persoalan selingkuh yang diduga dilakukan oleh suaminya dengan perempuan lain," sambungnya.
Sesaat setelah keduanya adu mulut di dalam kamar, pelaku (Agustin keluar menuju ke dapur dan mengambil pisau yang disimpan dalam lemari.
"Kemudian dipegang sambil disembunyikan dibalik jilbab yang digunakan," ujar Semuel.
Sambil membawa pisau, Agustin lanjut Semuel, kembali ke dalam kamar dan meletakkan pisau di samping kasur.
Setelah itu, Agustin ikut berbaring di samping sang suami (Nurdin Basri) yang sedang asik bermain ponsel.
"Saat suaminya telah tertidur, pelaku kemudian mengambil pisau tersebut dan menikam sebanyak dua kali ke arah perut korban," terangnya.
Korban (Nurdin) kata Semuel sempat melawan dengan memeluk Agustin yang masih memegang pisau.
Namun, pelukan Nurdin ke istrinya yang gelap mata itu, justeru membuat terkena tusukan pisau ketiga kalinya.
Akibatnya, Nurdin tersungkur dan nyawanya tidak tertolong lagi saat hendak dibawa ke RS Hermina.
Baca juga: Penuturan Ibu Korban Pembunuhan Satriwati di Kendal, Putrinya Tak Pernah Kenalkan Sosok Pelaku
Sebelumnya diberitakan, seorang pria di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, tewas di tangan istrinya sendiri.
Korban merenggang nyawa usai ditikam pisau dapur oleh sang istri.
Peristiwa itu terjadi di komplek perumahan Kelurahan Bitoa, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Rabu (30/10/2024) dini hari.
Kapolsek Manggala Kompol Semuel To'longan yang dikonfirmasi tribun, membenarkan adanya kejadian itu.
Dalam keterangan tertulisnya, korban diketahui bernama Nurdin Basri (41), kontraktor yang bekerja di Papua.
Sementara sang istri diketahui bernama Agustin (41) dosen yang mengajar di salah satu kampus di Provinsi Sulawesi Utara.
"Korban dibawa ke Rumah Sakit Hermina dan telah dinyatakan meninggal dunia," kata Kompol Semuel To'longan.
Kejadian ini tentu saja jadi pelajaran bagi kita semua . Bahwa emosi sesaat hanya akan menimbulkan efek yang buruk . (*)
Aksi Heroik di Tengah Ombak Mematikan: Peselancar 72 Tahun Selamatkan Ayah dan Anak dari Maut |
![]() |
---|
Sedih, Sepeda Motor Satpam DPRD Cirebon Ini Ikut Dibakar Massa, Ngaku Hasil Nabung Bertahun-tahun |
![]() |
---|
GEGER, Tawaran jadi Buzzer dengan Bayaran Rp 150 Juta ke Selebgram Pasca Demo DPR, Begini Narasinya |
![]() |
---|
NASIB Mashel Widianto yang Kini Terima Bullyan Netizen usai Terbongkarnya Bayaran Ratusan Juta |
![]() |
---|
Keberadaan Ahmad Sahroni saat Demo di Jakarta, Tiba-tiba Muncul Foto yang Hebohkan Publik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.