Memotret Denyut Nadi Migas dan Budaya Melayu Dalam Selembar Kain Batik Mandau
Sejak 2021, Batik Mandau telah menjadi simbol kreativitas dan kemandirian ekonomi masyarakat setempat, membawa serta warisan budaya
Penulis: Dodi Vladimir | Editor: Hendri Gusmulyadi
Tribunpekanbaru.com/Doddy Vladimir
Seorang pengrajin sedang menjemur Batik Mandau yang bermotif pipa angguk, Selasa (22/10/2024). Motif khas Batik Mandau terinspirasi dari elemen-elemen lokal, termasuk gambaran pompa angguk dari Duri Field PHR WK Rokan yang berkontribusi pada produksi minyak nasional sejak 1951.
Dengan semakin beragamnya motif, termasuk rencana pengenalan motif bunga duri. Batik Mandau berpotensi untuk dipasarkan tidak hanya di dalam negeri tetapi juga ke luar negeri.
Batik Mandau, lebih dari sekadar kain, merupakan jembatan antara sejarah, budaya, dan masa depan yang cerah bagi masyarakat Mandau.
Dengan kreativitas dan semangat kebersamaan, para pengrajin batik tidak hanya menghidupkan ekonomi lokal tetapi juga memperkaya identitas budaya daerah.
(tribunpekanbaru/Doddy Vladimir)
Baca Juga
| Tiga Paralimpian Riau Harumkan Indonesia di Kejuaraan Internasional |
|
|---|
| Pengamat Sebut Ada 3 Beban Pemerintahan Prabowo: Ijazah Gibran hingga Utang Kereta Cepat Whoosh |
|
|---|
| Kunci Jawaban Halaman 156 Informatika Kelas 7 SMP/MTs Kurikulum Merdeka Aktivitas ADK701 |
|
|---|
| Energi Surya Menyertai Tumbuh Kembang Anak Istimewa: Masa Depan Kini Lebih Cerah |
|
|---|
| Kunci Jawaban Halaman 134 135 136 Informatika Kelas 7 SMP/MTs, Kurikulum Merdeka: Uji Kompetensi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/Seorang-pengrajin-sedang-menjemur-Batik-Mandau-yang-bermotif-pipa-angguk.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.