Teler Pulang Pesta Hallowen, Pemuda 18 Tahun di Surabaya Tabrak Warung: 2 Orang Tewas

TRIBUNPEKANBARU.COM - Inilah sosok Aril sopir Innova tabrak warung makan di Surabaya.

Aril diketahui masih berusia 18 tahun.

Aril diduga dalam keadaan teler usai pesta Hallowen.

Akibat kecelakaan itu, 2 orang tewas dan 4 luka.

Dalam keadaan teler, Aril mengendarai mobil Toyota Innova dengan plat nomor W 1168 CQ. Remaja berusia 18 tahun asal Sendang Sahar, Sumenep, yang menabrak sebuah warung makan di pinggir Jalan Kedungdoro.

Akibat kecelakaan tersebut, dua orang tewas setelah terjatuh akibat ditabrak mobilnya.

Insiden itu terjadi pada Jumat (1/11) pagi sekitar pukul 4.00 WIB, persis di depan Mitra 10. 

Usmanto, pemilik warung, masih ingat betul kejadian tersebut.

Dia melihat dua pelanggannya tewas setelah warungnya ditabrak.

Menurutnya pagi itu ada beberapa orang yang sedang makan di warung nasi sambelan miliknya. 

Awalnya aman-aman saja. Usmanto kemudian beranjak dari warung hendak membuang sampah.

Baca juga: Momen Paula Verhoeven Tampil Anggun dengan Pakaian Melayu Riau, Bertema Kisah Cinta

Baca juga: Jasad di Muara Baru : Momen Fauzan Fahmi Tak Berkutik saat Polisi Temukan Bercak Darah di Rumahnya

Lantas ia dikejutkan suara benturan.

Dia lantas berbalik badan melihat mobil melaju kencang dari arah selatan ke utara menabrak warung milik temannya.

Innova itu kemudian oleng nyasak warung Usmanto. 

Dua pembelinya yang sedang makan tewas setelah kena tabrak.

"Yang meninggal satu perempuan satu laki-laki, sudah dibawa sama ambulans tadi sekitar jam 5an," ucapnya dikutip TribunMedan.com dari Surya.co.id

Korban bukan hanya dua orang itu.

Ada juga korban luka-luka. Mobil Jazz yang kena sasak di dalamnya ternyata saat itu ada  penumpang. 

Korban mengalami luka di bagian kepala. Bahkan, ada tukang becak yang kena serempet.

Insiden tersebut membuat banyak warga sekitar geram. 

Beberapa orang langsung mengeluarkan Aril dari dalam mobil.

Saat dimintai keterangan warga, Aril mengaku baru saja Halloween Party di salah satu klub malam Jalan Embong Malang.

Kecelakaan tersebut ditangani Laka Lantas Polrestabes Surabaya. Sopir langsung diamankan.

Para korban dilarikan di RSUD dr Soetomo.

2 Orang Tewas 4 Luka 

Insiden kecelakaan lalulintas waktu Subuh terjadi di Surabaya, sebuah Toyota Innova hilang kendali dan menyeruduk warung kaki lima di pinggir jalan Kedungdoro Surabaya, Jumat (1/11/2024) sekitar jam 04.15.

Dalam kejadian itu 2 orang pengunjung warung pasutri tewas dilokasi dan empat orang pengunjung lainnya termasuk pemilik warung terluka.

Para korban luka ada yang dirawat oleh Tim Medis PMI Surabaya, di lokasi kejadian. Ada juga yang dirujuk ke RS William Both Surabaya. 

Sedangkan korban meninggal dunia (MD) dievakuasi ke kamar mayat RSUD dr Soetomo Surabaya. 

Awalnya aman-aman saja. Usmanto kemudian beranjak dari warung hendak membuang sampah.

Lantas ia dikejutkan suara benturan.

Dia lantas berbalik badan melihat mobil melaju kencang dari arah selatan ke utara menabrak warung milik temannya. Innova itu kemudian oleng menabrak warung Usmanto. 

Usmanto melihat pembelinya yang tertabrak dan meninggal dilokasi kejadian satu perempuan satu laki-laki.

Diduga kuat sopir kehilangan konsentrasi hingga mobil bermanuver bergerak ke kanan jalan.

Mobil Innova masih melaju lawan arus dan menabrak dua mobil dan satu motor milik pengunjung warung makan kaki lima yang terparkir di bahu jalan. 

Ada mobil Honda Jazz dan beberapa mobil lainnya disekitar lokasi kena imbas tabrakan.

Di dalam mobil Honda Jazz ternyata ada penumpangnya. Korban mengalami luka di bagian kepala. Bahkan, ada tukang becak yang kena serempet.

Beberapa warga melihat sopir Innova masih didalam mobil, warga langsung mengeluarkan dari dalam mobil. 

Saat dimintai keterangan warga, Aril sopir Innova mengaku baru saja Halloween Party di salah satu klub malam Jalan Embong Malang.

Anggota Unit Laka Satlantas Polrestabes Surabaya yang melakukan pemeriksaan  sopir mobil Toyota Innova tersebut, diketahui mengemudikan mobil tanpa memiliki SIM dan STNK.

Mengenai penyebab sopir mobil Innova yang kehilangan konsentrasi dan kendali laju mobilnya, karena diduga terindikasi mengonsumsi minuman keras atau zat adiktif lainnya. 

Petugas melakukan sampel darah dari si sopir mobil Toyota Innova tersebut ke Laboratorium RS Bhayangkara Surabaya.

(TRIBUNPEKANBARU.COM)