Usai Bertemu Prabowo Subianto, Ridwan Kamil Kini Duduk dengan Jokowi, Begini Respon Gerindra

TRIBUNPEKANBARU.COM- Setelah bertemu dengan Prabowo Subianto , calon Gubernur DKI Jakarta , Ridwan Kamil juga bertemu dengan Joko Widodo .

Tentu saja pertemuan kedua ini seakan mempertegas bahwa Prabowo dan Jokowi memberikan dukungan bagi Ridwan Kamil .

Mnejadi menarik karena sosok Ridwan Kamil yang diharapkan akan menjadi sosok yang kuat untuk memimpin DKI Jakarta untuk lima tahun mendatang .

Terakhir Jokowi memperlihatkan kedekatannya dengan Ridwan Kamil . Keduanya tampak duduk bersebarangan . 

Dan tampak senyuman yang sumringah dari kedua tokoh tersebut 

Calon gubernur Jakarta nomor urut 01 Ridwan Kamil mengunjungi rumah mantan Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi di Sumber, Solo, Jawa Tengah, Jumat (1/11/2024).

Berdasarkan unggahan akun resmi @jokowi, Ridwan yang mengenakan kemeja biru langit dan celana hitam tampak duduk bersebrangan dengan Jokowi yang memakai kemeja putih dan celana hitam.

Keduanya sedang duduk di meja panjang dengan jumlah 10 kursi bewarna hitam yang ada di salah satu ruangan di rumah Jokowi.

Cangkir bewarna putih dan cemilan khas Kota Solo, yaitu Sosis Solo tampak disajikan untuk keduanya di atas meja panjang.

Hal itu tertulis dalam caption yang mengatakan bahwa mereka sedang menikmati waktu siang sambil berdiskusi soal Jakarta.

"Saya kedatangan Bapak Ridwan Kamil yang berkunjung ke kediaman. Menikmati siang dengan Lapis Bogor dari Pak Ridwan Kamil, sambil berbincang tentang Jakarta," bunyi caption di akun milik Jokowi.

Sebelumnya, Ridwan Kamil mengatakan tujuan dari pertemuannya itu untuk meminta masukan dan nasihat dari Jokowi tentang Jakarta.

Tujuannya itu sepertinya tercapai karena, kata dia, Jokowi banyak memberikan wejangan dan saran untuk membangun Jakarta.

“90 persen isinya nasihat buat saya yang masih muda ini untuk berbuat lebih baik dan membawa lebih banyak prestasi bagi Jakarta,” kata Ridwan Kamil.

Dalam diskusi empat mata itu, Ridwan sempat membeberkan sejumlah program untuk mendorong Jakarta menjadi kota global.