Lautaro Martinez Frustasi , Venezia Merasa Dicurangi oleh Wasit Perempuan Inter Milan vs Venezia

TRIBUNPEKANBARU.COM - Untuk pertamakalinya , Lautaro Martinez merasa frustasi pada satu laga bersama Inter Milan .

Itu terjadi saat Inter Milan berhadapan dengan Venezia . Yang membuat Lautaro Martinez kesal dan merasa frustasi karena kepemimpinan wasit perempuan dalam laga tersebut .

Ya , tak hanya Lautaro Martinez yang merasa frustasi , Venezia juga harus menerima kenyataan mereka pulang dengan tangan hampa .

Baca juga: Juventus Incar eks Inter Milan untuk Gantikan Posisi Gleison Bremer

Padahal gol di menit akhir sejatinya memberikan mereka satu poin . Namun , apa daya , wasit menganulir karena pemain Venezia handball .

Nah , bagaimana kondisi pertandingan hingga Lautaro Martinez frustasi dan Venezia merasa dicurangi ?

Lautaro Martinez melampiaskan kekesalannya terhadap wasit modern setelah Inter menang 1-0 atas Venezia , sementara Henrikh Mkhitaryan sudah menantikan pertarungan Scudetto dengan Napoli.

Di atas kertas itu merupakan tugas yang cukup mudah bagi sang Juara bertahan Italia, tetapi pada kenyataannya tidak demikian, karena mereka menyia-nyiakan banyak peluang mencetak gol bahkan setelah sundulan Lautaro Martinez memanfaatkan umpan silang Federico Dimarco.

Marcus Thuram khususnya bersalah karena gagal mengonversi peluang, bersama dengan Mkhitaryan, sementara Filip Stankovic yang dimiliki Inter juga melakukan beberapa penyelamatan gemilang.

Baca juga: SOSOK Samuele Ricci yang bikin Inter Milan Tergila-gila

Terjadi drama di menit ke- 97 ketika Marin Sverko mengira ia telah menyamakan kedudukan lewat tendangan terakhir pertandingan, tetapi dianulir oleh VAR karena handball saat ia melompat dengan Yann Bisseck.

Ketegangan pun sampai ke pemain internasional Argentina, yang marah kepada wasit Maria Sole Ferrieri Caputi atas pendekatannya secara keseluruhan.

"Tidak ada tambahan waktu di babak pertama, tetapi ada tujuh menit setelah jeda. Saya pikir sepak bola harus terus maju dan kami tidak melakukan itu," kata Lautaro Martinez kepada DAZN.

“Itulah sebabnya kami marah. Jika kami ingin sepak bola lebih baik, kami semua harus berbuat lebih banyak. Apa pun yang terjadi, kami akan meraih tiga poin ini dan terus bekerja keras di lapangan. Tentu saja, kami juga harus bertanggung jawab karena tidak memenangkan pertandingan lebih awal, kami juga melakukan hal yang sama saat melawan Juventus. Ini musim yang panjang, tetapi kami harus meningkatkan hal-hal kecil ini.”

Lautaro Martinez secara aneh tidak mencetak gol dalam pertandingan Serie A di San Siro selama delapan bulan, sejak menjamu Atalanta pada bulan Februari, jadi ini terasa seperti beban yang terangkat dari pundaknya.

“Sudah waktunya! Saya selalu mengatakan bahwa saya bekerja untuk tim, saya salah mencetak dua gol di babak pertama, tetapi saya senang karena kami membawa pulang poin.”

Lautaro Martinez kesal, Mkhitaryan mengincar Napoli

Baca juga: Perombakan Oaktree Memakan Korban , Dua Direktur Inter Milan Mengundurkan Diri