Pencurian Baut Jembatan di Kampar
Kesal Dinas PUPR Kampar Ungkap Maraknya Pencurian Baut Jembatan: Apa Untungnya?
Dinas PUPR Kampar sudah menerima informasi terkait pencurian baut Jembatan Gantung Kuapan-Koto Perambahan yang viral
Penulis: Fernando Sihombing | Editor: M Iqbal
TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR - Dinas Perumahan Rakyat dan Penataan Ruang (PUPR) Kampar sudah menerima informasi terkait pencurian baut Jembatan Gantung Kuapan-Koto Perambahan yang viral sejak Selasa (5/11/2024).
Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Kampar, Afrudin Amga mengakui maraknya pencurian baut jembatan. Informasi diterima bahkan sebelum viral.
Termasuk di jembatan penyeberangan Sungai Kampar yang menghubungkan Desa Kuapan Kecamatan Tambang dengan Desa Koto Perambahan Kecamatan Kampa.
"Kita sudah dapat laporannya. Kita sudah koordinasikan dengan PPK dan provinsi," katanya. Sebab, jembatan itu dibangun dari APBD Provinsi Riau.
Menurut dia, pihaknya juga berkoordinasi dengan camat dan pemerintah desa. Ia berharap kerja sama antar pihak untuk mencegah pencurian terus berlanjut.
Ia mengaku pihaknya menerima laporan pencurian bagian-bagian jembatan di beberapa lokasi. Seperti di Kecamatan Rumbio Jaya dan Siak Hulu.
"Apa untungnya, coba? Kan itu bisa membahayakan. Manfaatnya kan untuk masyarakat juga," kesalnya.
( Tribunpekanbaru.com / Fernando Sihombing)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/Viral_Pencurian_Baut_Jembatan_Gantung_di_Kampar_Riau_Warga_yang_Kesal_Sempat_Kejar_Pelaku.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.