Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Detik-detik Oknum Pejabat di Kuansing Digerebek Warga di Kontrakan Honorer, F Lupa Kenakan Bawahan

Detik-detik oknum pejabat di Kuansing dan seorang honorer perempuan digerebek warga diungkap oleh salah satu pengurus komplek perumahan.

Penulis: Guruh Budi Wibowo | Editor: Ariestia
Istimewa
Detik-detik oknum pejabat di Kuansing yang merupakan seorang ASN dan seorang honorer perempuan digerebek warga diungkap oleh salah satu pengurus komplek perumahan pada Sabtu (2/11/2024) dini hari lalu. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, KUANSING - Detik-detik oknum pejabat di Kuansing yang merupakan seorang ASN dan seorang honorer perempuan digerebek warga diungkap oleh salah satu pengurus komplek perumahan pada Sabtu (2/11/2024) dini hari lalu.

U, seorang pengurus komplek perumahan yang menjadi tempat perbuatan haram itu terjadi mengungkapkan kronologi penggerebekan tersebut. 

"Malam itu saya mendapat laporan dari satpam kalau ada mobil masuk sekitar pukul 22.00 WIB dan masuk ke salah satu rumah. Namun hingga pukul 00.00 WIB pemilik mobil itu tak keluar rumah," ujar U kepada Tribunpekanbaru.com, Kamis (7/11/2024).

U mengetahui jika rumah yang dikunjungi oknum pejabat tersebut adalah seorang wanita lajang yang bekerja sebagai honorer di BPBD Kuansing. 

Kecurigaan warga semakin kuat ketika satpam mengatakan bahwa mobil tersebut kerap parkir di depan rumah kontrakan honorer tersebut. 

"Sering berkunjung dan lama pulangnya. Kami pun curiga. Kami pun membuat rencana penggerebekan di rumah tersebut," ujar U. 

Baca juga: Oknum Pejabat di Kuansing Riau Digerebek Warga Bersama Honorer Wanita, Didenda Seekor Kerbau

Satpam dan pihak pengurus pun langsung menggedor pintu rumah yang dikontrak oleh oknum honorer. 

Belakangan diketahui, honorer tersebut berinsial F. 

"Setelah sekian lama digedor, F pun membuka pintu. Namun hanya sedikit saja. Di waktu bersamaan pengurus mendengar langkah kaki yang berlari dari kamar ke kamar mandi," kata U. 

Sementara itu, dari celah pintu yang terbuka, warga pun menanyakan keberadaan pemilik mobil di rumah. 

F menghadapi pengurus dengan hanya mengenakan mukena bagian atas. 

"Tapi F tidak mengenakan bawahan, hanya mukena bagian atas saja," ujar U. 

Anehnya, waktu itu bukanlah jadwal sholat. 

Tampaknya F panik hingga lupa mengenakan bagian bawah saja. 

"Sholat apa jam segitu, tampaknya ia panik," ujar U. 

F pun mengaku ada pria di dalam rumahnya. 

F pun kembali menutup pintu dan memanggil oknum pejabat ASN yang diketahui berinisial An (55).

An menjabat sebagai sekretaris di salah satu OPD. 

"Saat An datang, F pun menyusul dengan busana mukena yang lengkap. Pintu rumah pun terbuka lebar," ujarnya.

Menurut U, An sempat berkilah telah berzina dengan F. 

An awalnya F adalah keponakannya. Kemudian mengubah pengakuan dengan isteri siri.

Namun setelah didesak, An pun mengakui jika An menjalin asmara. 

"Awalnya ia berkilah, mulai tidak ada hubungan hingga nikah siri. Namun An tak bisa menunjukan bukti dan saksi," ujar U. 

Pihak keluarga F, yang merupakan saudara jauhnya pun datang untuk meminta pertanggungjawaban terhadap An. 

An pun meminta waktu kepada pihak keluarga untuk menikahi F. 

"Namun An memiliki anak dan isteri serta ASN. Jadi An tak bisa menikah dalam waktu dekat ini," ujarnya.

Malam itu pun semakin menegangkan ketika para tokoh masyarakat datang. 

Belakangan diketahui bahwa mobil yang dibaw An ternyata mobil dinas. 

"Namun plat nomornya diganti," ujar U. 

Para tokoh masyarakat pun menjatuhkan denda senilai satu ekor kerbau. 

Uang denda sebesar Rp 15 juta itu digunakan untuk dana kegiatan kepemudaan. 

"Untuk kegiatan masyarakat perumahan," kata U.

Sementara F telah angkat kaki dari perumahan tersebut. 

Belakangan diketahui jika oknum pejabat di Kuansing berinisial An tersebut mengontrak rumah tersebut selama 6 bulan untuk F. 

"Malam itu denda dibayar, tak lama setelah itu F pun angkat kaki," ujarnya.

(Tribunpekanbaru.com/Guruh Budi Wibowo)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved