Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

TNI Serang Warga di Deliserdang

33 Oknum TNI Serang Warga, Pangdam I/BB Datangi Rumah Korban: Kami Sampaikan Permohonan Maaf

Kapendam I Bukit Barisan, Kolonel Dody Yudha, menyampaikan saat ini seluruh prajurit yang terlibat dalam penyerangan tersebut telah ditangani

Editor: Muhammad Ridho
tribunmedan
Pangdam I Bukit Barisan, Letjen Mochammad Hasan (kemeja putih), memberikan hormat kepada jenazah korban yang tewas, usai dianiaya sejumlah Prajurit TNI AD dari Batalyon Artileri Medan (Armed) 2/105 Kilap Sumagan. 

"Pangdam juga sudah memberikan arahan kepada seluruh prajurit yang pada intinya, tidak akan terjadi lagi kejadian penyerangan tersebut," ucapnya.

"Sehingga masyarakat diharapkan sudah kondusif suasana di sana. Dengan situasi aman dan kondusif tersebut selama mediasi selesai, permasalahan bisa selesai kedepannya," sambungnya.

Dody mengatakan, pihaknya juga bertanggungjawab atas korban masyarakat yang luka akibat diserang oleh para prajurit Armed 2/105 Kilap Sumagan.

"Delapan orang korban masyarakat yang luka-luka sudah dipindahkan dari rumah sakit Sembiring ke Rumah Sakit Putri Hijau, dan akan diberikan pengobatan secara terbaik, sehingga mereka sampai sembuh," pungkasnya.

Pangdam Melayat ke Rumah Raden Barus

Pangdam I Bukit Barisan, Letjen Mochammad Hasan, mendatangi kediaman Raden Barus (61) di Kecamatan Sibiru-biru, Deli Serdang, Minggu (10/11/2024).

Raden Barus adalah warga yang tewas usai dianiaya sejumlah Prajurit TNI AD, dari Batalyon Artileri Medan (Armed) 2/105 Kilap Sumagan.

Hasan mendatangi jambore di Desa Selamat, Kecamatan Sibiru-biru, Deliserdang, tempat jenazah korban disemayamkan didampingi oleh anggotanya.

Amatan Tribun-medan, dengan mengenakan kemeja putih, Hasan memeluk beberapa keluarga korban dan menyampaikan belasungkawa.

Hasan tampak sempat melepaskan kaca mata untuk mengusap air matanya.

"Atas nama keluarga besar Kodam I/BB, kami menyampaikan permohonan maaf sedalam-dalamnya atas musibah yang telah terjadi," kata Hasan, Minggu (10/11/2024).

Hasan juga memberi hormat kepada jenazah Raden.

Keluarga Raden tak berhenti menangis di hadapan jenazah korban yang telah diletakkan di dalam peti. 

Ayah dari empat orang anak ini dikenal sebagai salah satu tokoh masyarakat sekitar. 

Kini, keempat anaknya telah menjadi yatim piatu. 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved