Kapolsek Tempuling Inhil Masuk Pelosok Desa Sosialisasikan Pilkada Serentak 2024

TRIBUNPEKANBARU.COM, TEMPULING – Kapolsek Tempuling dan jajaran melewati akses jembatan penyeberangan yang cukup rawan dan ekstrim demi menciptakan Pilkada Riau 2024 yang aman dan kondusif.

Menjelang pemungutan suara Pilkada serentak di Riau 2024 yang tinggal menghitung hari, Polsek Tempuling kian massive sampaikan sosialisasi Pilkada Serentak 2024.

Kapolsek dan personilnya masuk ke pelosok desa melewati jalan yang hanya bisa dilalui dengan berjalan kaki melintasi jembatan penyeberangan kecil yang cukup ekstrim.

Salah satunya di Blok E Dusun Tunas Jaya Desa Karya Tunas Jaya Kec. Tempuling Kabupaten Inhil, Sabtu (9/11/2024).

Jika tidak berhati – hati tidak menutup kemungkinan akan terjatuh yang sangat beresiko kepada setiap orang yang melewati jembatan penyeberangan sebagai akses masyarakat tersebut.

Dengan dinamika situasi politik yang semakin memanas dan bergejolak di masyarakat, Polsek Tempuling mengajak masyarakat untuk menjaga Kamtibmas selama tahapan Pilkada Tahun 2024 agar situasi aman dan kondusif di wilayah hukum Polsek Tempuling.

Kapolsek Tempuling AKP Osben Samosir menjelaskan, sambang dan silaturahmi untuk mewujudkan dan mendinginkan suasana politik di tengah perbedaan pilihan.

“Mohon dukungan menjelang Pilkada serentak tahun 2024 agar dapat berjalan dengan sesuai harapan yang aman, damai dan lancar sampai selesai segala tahapan Pilkada Riau,” ujar Kapolsek.

Menurut Kapolsek, kegiatan sambang oleh Kapolsek Tempuling dan personilnya ini juga untuk memberikan rasa aman dan nyaman di tengah-tengah masyarakat dengan kehadiran polisi dengan mengajak para tokoh masyarakat dan tokoh agama.

“Mari bersama - sama dan berperan serta dalam mendukung Polri untuk menjaga kamtibmas dan mewujudkan Pilkada Riau serentak Tahun 2024,” imbuhnya.

Kapolsek juga mengajak semua pihak untuk menciptakan suasana dan stabilitas keamanan menjelang Pencoblosan pada Pilkada Riau serentak Tahun 2024 dengan tidak mudah percaya terhadap berita Hoax yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa serta menimbulkan kerawanan dan memperkeruh situasi di masyarakat.

“Kami mengingatkan agar jangan sembarangan membuat konten politik melalui media sosial apalagi berasal dari sumber yang tidak pasti yang menyebabkan kesalahan dalam menerima informasi,” ucapnya.

“Kami tidak bisa bekerja sendiri, dukungan dan peran serta masyarakat sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif pada Pilkada Riau Tahun 2024,” pungkasnya.

(Tribunpekanbaru.com/T. Muhammad Fadhli).