Kecelakaan Beruntun Tol Cipularang
Tol Cipularang KM 92 Memang 'Angker': Kecelakaan Beruntun Kerap Terjadi Sejak Tahun 2019
Pada tahun 2021 silam, kecelakaan di KM 92 melibatkan salah satu bos Indomaret meninggal dunia.
Penulis: | Editor: Firmauli Sihaloho
TRIBUNPEKANBARU.COM - Peristiwa Kecelakaan Beruntun Tol Cipularang terjadi di KM 92 pada Senin, 11 November 2024 kemarin.
Kecelakaan itu menambah deretan kejadian serupa pada tahun sebelumnya.
Diketahui hampir setiap tahun di lokasi ini terjadi kecelakaan maut.
Korbannya bahkan banyak melibatkan orang-orang besar, seperti artis hingga pengusaha.
Pada tahun 2021 silam, kecelakaan di KM 92 melibatkan salah satu bos Indomart meninggal dunia.
Kala itu tepat Sabtu 16 November 2021, sebuah truk kontainer terguling di KM 92.900 B Tol Cipularang arah Jakarta.
Truk tersebut menimpa mobil SUV Hyundai bernomor polisi B 1152 SSV.
8 orang jadi korban, salah satunya Direktur PT Indomarco Prismatama (Indomaret), Yan Bastian meninggal dunia.
Mobil Hyundai Palisade yang dia tumpangi juga mengalami rusak parah akibat tertimpa badan truk.
Dikutip dari TribunJabar, setidaknya ada tiga kecelakaan beruntun yang terjadi sebelumnya di Tol Cipularang KM 92 sejak 2019.
Baca juga: Bocah 13 Tahun Itu Tewas Terjepit, Akam Saksikan Tragisnya Kecelakaan Beruntun Tol Cipularang
Baca juga: Guru Supriyani Dituntut Bebas, tapi Jaksa Anggap Perlakuan kepada Anak Polisi Itu Mendidik
2 September 2019
Kecelakaan beruntun ini melibatkan 21 kendaraan dan terjadi di Tol Cipularang KM 92 sekitar pukul 12.30 WIB. Kecelakaan beruntun tersebut bermula dari kecelakaan tunggal dump truck yang terbalik.
Kemudian, saat ada empat kendaraan mengantre menunggu evakuasi dump truck yang terbalik, ada dump truck bermuatan tanah yang hilang kendali karena rem blong, kemudian menabrak kendaraan lainnya,
Di belakang dump truck bermuatan tanah ini pun ada 15 kendaraan yang mengalami kecelakaan beruntun. Akibat kecelakaan tersebut, delapan orang meninggal dunia, tiga luka berat, dan 25 orang luka ringan.
26 Juni 2022
Kecelakaan beruntun kali ini melibatkan 17 kendaraan di Tol Cipularang KM 92 arah Jakarta, terjadi sekitar pukul 21.00 WIB.
Insiden kecelakaan beruntun tersebut mengakibatkan setidaknya 4 orang luka berat.
Saksi mata mengatakan kecelakaan ini diawali dengan adanya sebuah bus yang melaju kencang, menyalip beberapa kendaraan secara tidak terkendali, dan akhirnya memicu tabrakan beruntun.
19 Oktober 2022
Kecelakaan beruntun yang terjadi di Ruas Tol Cipularang KM 92 kali ini terjadi di arah Jakarta, tepatnya di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Rabu (19/10/2022) sekitar pukul 13.00 WIB.
Kecelakaan beruntun ini bermula ketika truk kontainer tidak bisa melakukan pengereman.
Adapun ada empat kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan ini, yaitu satu truk kontainer, dua truk colt diesel, dan satu minibus. Korban luka dari kecelakaan ini mencapai dua orang.
Kecelakaan ini terjadi saat truk kontainer tidak bisa melakukan pengeremen, sehingga membuat benturan terhadap kendaraan di depannya.
11 November 2024
Sebanyak 19 kendaraan terlibat dalam kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 92, arah Jakarta, Senin (11/11/2024). Satu orang dinyatakan meninggal dunia.
Kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 92 ini diduga terjadi akibat mobil truk pengangkut kardus mengalami kerusakan di bagian rem.
Truk ini sehingga menabrak kendaraan yang ada di depannya dan terjadilah kecelakaan beruntun dengan kendaraan lainnya.
Pemicu Kecelakaan
Tidak jarangnya kecelakaan yang terjadi di KM 92 sempat diutarakan sejumlah pihak setelah kecelakaan-kecelakaan sebelumnya.
Melansir kompas.com, pakar transportasi Institut Teknologi Bandung (ITB) Prof Ofyar Z Tamin menjelaskan, selain kondisi jalan, kesalahan pengendara atau faktor human error mempengaruhi sebuah kecelakaan.
Menurut dia, trek jalan yang mulai menurun dari Kilometer 100 dan ditambah beban massa dari kendaraan membuat laju kendaraan bertambah cepat.
Dalam kondisi seperti itu, pengemudi harus konsentrasi penuh dalam mengendalikan laju kendaraan.
"Saat mendesain dan membangun jalan ada yang disebut kecepatan rencana. Artinya, kendaraan akan aman jika melaju baik saat memasuki tikungan atau jalan menurun berada di bawah kecepatan rencana," ujar Tamin.
Pada 2014 pun Polda Jabar menyebutkan bahwa dilihat dari hasil kajian ilmiah, pengguna jalan harus berhati-hati jika ada di Tol Cipularang KM 90-100. Hal ini disebabkan adanya kontur yang menanjak dan menurun dengan belokan, juga faktor angin samping.
( Tribunpekanbaru.com )
Jawaban Ketus Sopir Truk yang Sebabkan Kecelakaan Beruntun Tol Cipularang |
![]() |
---|
Sopir Truk yang Sebabkan Kecelakaan Beruntun Tol Cipularang Muncul, Rouf: Sudah Direm |
![]() |
---|
Pilunya Hati Tunah Istri Sopir Pemicu Kecelakaan Tol Cipularang 'Kenapa Nasib Kami Seperti Ini' |
![]() |
---|
Istri Sopir Truk Kecelakaan di Tol Cipularang Memohon Belas Kasihan: Numpang Rumah Mertua, Anak 5 |
![]() |
---|
FAKTA SOSOK Sopir Truk Kecelakaan di Tol Cipularang: Baru Kerja 4 Bulan, Sebelumnya Jual Tahu Bulat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.