Hasil Pertandingan Bahrain vs RRC Berpengaruh pada Timnas Indonesia di Klasemen Grup C

Laga kontra Jepang dan Arab Saudi yang akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta diyakini Hubner akan menciptakan atmosfer "gila".

Antusiasme suporter bisa menjadi kekuatan tambahan bagi timnas Indonesia dalam meladeni dua timnas langganan Piala Dunia, yakni Jepang, Jumat (15/11/2024) dan Arab Saudi pada Selasa (19/11/2024).

“Saya pikir ini akan jadi gila, seperti biasa, dukungan penuh untuk kami tentu akan bagus di lapangan,” kata Justin Hubner.

Hubner sadar bahwa Jepang merupakan tim dengan peringkat FIFA yang jauh lebih baik dari Indonesia.

Jepang kini menduduki peringkat 15 dalam ranking FIFA terbaru. Sementara itu, skuad Garuda, julukan timnas Indonesia, menempati urutan 130.

Kualitas sepak bola Jepang sangat dipahami Hubner yang memiliki pengalaman mentas bersama klub J League 1, Cerezo Osaka. 

"Saya sudah merasakan Liga Jepang, jadi saya tahu level bermain mereka. Mereka suka permainan cepat dan kami sudah tahu soal itu. Tapi kami juga punya kualitas yang baik sebagai tim, jadi saya pikir tidak perlu takut menghadapi mereka," tutur Justin Hubner.

"Kami bisa menyamai permainan mereka dan nanti kita lihat hasilnya," ucapnya menambahkan.

Baca juga: Jelang Indonesia vs Jepang , Netizen Serbu IG Shin Tae yong , Ingatkan agar Tak Melakukan Hal Ini

Hubner yang kembali ke Wolverhampton usai menjalani masa peminjaman ke Cerezo Osaka, mengakui tekanan besar menyelimuti kedua tim.

Jepang tentu ingin menjaga catatan tanpa kalah dan memantapkan posisi mereka di puncak Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Sementara, Indonesia pun memiliki ambisi besar untuk memburu tripoin perdana di Grup C, sekaligus menjaga asa lolos ke putaran final Piala Dunia. 

"Ya, banyak tekanan karena mereka ingin menang di setiap laga, tapi kami juga sama. Kami memanfaatkan segala cara untuk bisa ke Piala Dunia dan kami bekerja keras untuk ambil kesempatan itu," ujar Justin Hubner.

Justin Hubner ingin timnas Indonesia bisa menampilkan reaksi terbaik setelah mengalami kekecewaan pada sepasang laga Oktober 2024 silam, saat melawan Bahrain (2-2) dan China (1-2).

"Kami memulai putaran ini dengan baik dengan menahan imbang Arab dan Australia, mungkin kami kurang bagus ketika lawan Bahrain dan China, tapi kami sudah melupakan itu. Jadi kami berusaha keras untuk bangkit di dua laga ini," katanya menjelaskan.(*)

( Tribunpekanbaru.com )