Kasus Pengeroyokan Sekuriti Hingga Tewas di Langgam, 1 Tersangka Diringkus Polres Pelalawan Riau

Baru satu tersangka yang diringkus Polres Pelalawan Riau, dari kasus pengeroyokan yang menewaskan sekuriti di Langgam.

Penulis: johanes | Editor: Ariestia
Istimewa
Baru satu tersangka yang diringkus Polres Pelalawan Riau, dari kasus pengeroyokan yang menewaskan sekuriti di Langgam. 

Setibanya di Tempat Kejadian Perkara (TKP), sekelompok orang yang tidak dikenal datang dengan membawa senjata tajam dan benda tumpul jenis pipa besi.

Sekelompok pria yang diperkirakan 7 orang itu melempari saksi menggunakan pipa besi dan mengenai tangannya. Tak hanya itu, sekolompok orang tak dikenal itu berupaya mengejar mereka. 

"Saksi menyelamatkan diri menggunakan sepeda motor menuju pos sekuriti, karena dikejar oleh para pelaku," kata Kasi Humas Polres Pelalawan, AKP Edy Harianto. 

Para pelaku juga menyerang sekuriti lain, termasuk korban CLH yang tidak jauh dari lokasi. Tak berapa lama, Nuardi dan Daniel mendengar teriakan minta tolong dari rekannya yang diserang para pelaku.

Mereka kembali lagi ke Blok E 2/3 untuk menyelamatkan temannya. Keduabsaksi menemukan rekan kerjanya bernama Wido dan Arselius sedang mengangkat korban CLH yang sudah tidak berdaya.

Korban mengeluarkan darah dari mulut, hidung, dan kepala bagian belakang.

"Pada pelaku sudah tidak ada lagi dan kemungkinan telah kabur dari lokasi. Korban langsung dibawa ke Puskesmas Langgam. Ternyata sudah meninggal dunia," sambung Edy Harianto.

Tim gabungan Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Pelalawan dan Polsek Langgam langsung melakukan penyelidikan atas kasus pengeroyokan itu. Tim gabungan mendatangi lokasi kejadian di kebun CV Segati Jaya Desa Tambak,

Langgam untuk melakukan oleh Tempat Kejadian Perkara (TKP). Kemudian meminta keterangan dari para saksi termasuk rekan kerja korban sebagai sekuriti di perkebunan kelapa sawit tersebut.

Hingga seorang pelaku berhasil diamankan oleh petugas gabungan.

"Para pelaku diduga kepergok hendak mencuri sawit di kebun itu. Saat dihalau korban dengan rekannya, ternyata balik menyerang hingga menimbulkan korban jiwa," tandasnya.
(Tribunpekanbaru.com/Johannes Wowor Tanjung)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved