Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Viral

Anies Baswedan Dukung Pramono-Rano Karno, Rocky Gerung Prediksi Abah Bergabung ke PDIP

Pintu masuk tersebut dimulai dari Pramono-Rano yang merupakan kader dan calon PDIP di Jakarta.

Rocky Gerung prediksi Anies Baswedan
Rocky Gerung prediksi Anies Baswedan akan bergabung dengan PDIP usai mendukung Pramono dan Rano Karno dalam Pilkada DKI Jakarta. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Anies Baswedan diketahui mendukung Pramono - Rano Karno di Pilkada Jakarta.

Hal ini menarik perhatian publik.

Untuk menganalisis itu, Pengamat Politik Rocky Gerung menyampaikan pandangannya.

Rocky Gerung menilai alasan Anies memberi dukungan ke Pramono-Rano yakni ada rencana untuk bergabung dengan PDI Perjuangan

Dukungan Anies ke Pramono-Rano secara otomatis lagsung meningkatkan daya dobrak dan elektabilitas langsung terkerek.

Menurut Rocky, yang diuntungkan tak sekadar Pramono-Rano, namun juga Anies untuk masa depannya.

Kini, Anies sedang mencoba menghidupkan 'kartu politiknya' untuk bisa menjadi pemimpin di level nasional.

Pintu masuk tersebut dimulai dari Pramono-Rano yang merupakan kader dan calon PDIP di Jakarta.

"Saya tetap menganggap bahwa potensi Anies menghidupkan kartunya hanya mungkin terjadi kalau ada partai yang secara inklusif memasukkan Anies ke dalam wilayah yang lebih sekuler," kata Rocky dalam program FNN, di Youtube Rocky Gerung Official, tayang perdana, Sabtu (16/11/2024).

Rocky menjelaskan, selama ini Anies terkesan hanya erat dengan kalangan muslim politik.

Baca juga: TEKA-TEKI Pembunuhan Jessica Sollu, Gadis Cantik Cumlaude yang Tewas Setelah Naik Travel

Baca juga: Kisah Yuni Pedagang Batu Akik di Bogor, Epilepsi Kambuh Malah Dituduh Modus Menipu, Siapa Merekam

Kedekatan Anies dengan PKS pada Pilkada Jakarta 2017 hingga Pilpres 2024 semakin menguatkan kesan itu.

Anies diusung PKS, NasDem dan PKB di Pilpres lalu dan mengalami kekalahan.

"Anies selama ini dikesankan hanya diasuh oleh kalangan muslim Politics kira-kira begitu.  Anies tentu tahu bahwa ya itu tidak cukup untuk jadi pemimpin nasional," kata Rocky.

Menurut Rocky, Anies merasa tidak cukup berada di ranah muslim politik untuk kontestasi pemimpin nasional.

"Jadi Anies memberi sinyal bahwa dia bisa juga menyelenggarakan politiknya bukan secara eksklusif tetapi secara inklusif. Dan PDIP tentu adalah partai yang lebih inklusif untuk tidak menyebut sekuler bagi Anies," jelas Rocky.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved