Situasi Pilkada 2024 di Riau, Kapolda Irjen M Iqbal Ungkap Arti Filosofi Martabak

TRIBUNPEKANBARU.COM,KUANSING -  Kapolda Riau Irjen M Iqbal ungkap arti filosofi martabak ketika ditanya situasi Pilkada Riau 2024, khususnya di Kuansing.

Untuk diketahui, situasi Pilkada 2024 di Kuansing semakin menghangat seiring mendekati waktu pemungutan suara.

"Situasi politik saat ini seperti filosofi martabak, harus hangat namun manis dan renyah," ujarnya ketika ditemui di Ruang Multimedia, Kantor Bupati Kuansing, Selasa (19/11/2024).

Menurut Irjen M Iqbal, situasi hangat dalam artian hubungan antar para Paslon dan masyarakat harus hangat dan harmonis selama Pilkada. 

"Kalau dingin malah tidak enak, seperti martabak. Enaknya disajikan dalam kondisi hangat," ujar Irjen M Iqbal.

M Iqbal mengatakan Polda Riau telah melakukan berbagai upaya dalam menciptkan situasi yang sejuk selama Pilkada. 

Mulai dari merangkul awak media, tokoh masyarakat, elemen masyarakat, para Paslon dan pengurus partai politik. 

"Termasuk melakukan patroli siber," ujarnya. 

M Iqbal pun meminta kepada ketiga Paslon di Pilkada agar berkompetisi dengan menjunjung nilai-nilai demokrasi.

Ia pun meminta kepada para Paslon untuk mencari dukungan dengan mengemukakan visi dan misi serta program-program. 

"Berkompetisi lah dengan fair play, tarik simpati masyarakat dengan visi-misi," ujar M Iqbal.

Untuk diketahui, Kapolda Riau Irjen M Iqbal berkunjung ke Kuansing untuk memimpin Rakor Kampanye Rapat Umum Pilkada 2024.

Selain dihadiri seluruh unsur Forkompinda, Rakor tersebut juga dihadiri para Paslon Bupati dan Wakil Bupati Kuansing.

Untuk diketahui situasi politik di Kuansing mulai kembali memanas ketika DPP Gerindra  memecat Suhardiman Amby dari Ketua DPC Gerindra Kuansing. 

Dalam SK DPP Gerindra tersebut, posisi Ketua DPC Gerindra diisi oleh Reki Fitro. 

Selain memecat Suhardiman Amby, DPP juga menggeser Juprizal dari jabatannya sebagai Sekretaris DPC Gerindra ke Wakil Ketua.

Sebelumnya, Reki Fitro pun ditunjuk DPP Gerindra sebagai Ketua DPRD Kuansing untuk menggantikan Juprizal.

(Tribunpekanbaru.com/Guruh Budi Wibowo)