Gadis Muda di Batam Dianiaya Sadis Mantan Pacar: Hidung Digigit, Dua Jari Dimasukkan ke Tenggorokan

TRIBUNPEKANBARU.COM – Viral di media sosial seorang wanita muda di Batam menjadi korban penganiayaan.

Postingan itu diunggah pada Rabu (20/11/2024) sore.

Korban adalah Yolanda yang masih berusia 20 tahun.

Yolanda mengaku menjadi korban penganiayaan oleh mantan pacarnya, Mukti, pada 10 November 2024 lalu.

Unggahan yang menampilkan wajahnya dengan luka lebam dan bibir pecah itu langsung viral dan menuai empati dari warganet.

Sejak diunggah kemarin sore, postingan tersebut telah dibagikan 50 kali oleh netizen dan mendapat 5.100 komentar. Sejumlah netizen mengutuk keras atas tindakan pelaku dan meminta aparat kepolisian segera menindak dan menangkap pelaku

Dalam keterangan yang ia unggah melalui akun media sosialnya, Yolanda menceritakan kronologi kejadian.

Pagi itu, mantan pacarnya Mukti menjemputnya di rumah teman karena Yolanda memiliki acara.

 Yolanda mengatakan, meskipun hubungan mereka telah berakhir sejak September 2024, ia tidak memiliki masalah untuk tetap berhubungan baik dengan mantan pacarnya tersebut.

Namun, situasi berubah drastis saat di perjalanan.

Baca juga: 8 FAKTA Suami Bunuh Istri di Pekanbaru: Warga Rumbai Layangkan Kapak, Kesal Korban Membantah Ajakan

Baca juga: Teuku Ryan Pamer Cincin dengan Kimberly Angela, Duda Ria Ricis Itu Klarifikasi

Mukti, yang mengetahui Yolanda dekat dengan lelaki lain, merasa tidak terima. Sebelumnya, laki-laki itu memang sempat memohon agar bisa kembali menjalin hubungan dengan Yolanda.

Perselisihan memanas ketika Mukti meminta kata sandi ponsel Yolanda untuk memeriksa isi ponselnya.

Ketika Yolanda menolak, Mukti mulai melakukan kekerasan fisik.

"Saya dipukul, dicekik, dijambak, hidung saya digigit, dan dua jarinya dimasukkan ke tenggorokan saya," ungkap Yolanda dalam unggahannya.

Ia juga mengaku terpaksa menyerahkan kata sandi ponselnya karena merasa tidak kuat menahan ancaman dan serangan dari Mukti.

Namun, setelah itu, Yolanda tetap dipukuli sebelum akhirnya dipulangkan dalam keadaan babak belur.

Kejadian ini menuai kecaman luas dari warganet yang menyerukan keadilan untuk Yolanda.

 Banyak yang memberikan dukunganmoral serta mendesak pihak berwenang untuk segera menangani kasus ini.

Hingga saat ini, Yolanda belum memberikan keterangan lebih lanjut mengenai kejadian yang dialami.

"Pak polisi, segera tangkap pelaku. Ini perbuatan keji terhadap wanita. Tidak ada ruang bebas bagi pelaku biada*," ujar netizen dalam kolom komentar.

Ada ribuan komentar mendukung agar penegak hukum bergerak cepat menangkap pelaku.

(TRIBUNPEKANBARU.COM)