Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pilkada 2024

Beda Nasib Calon Gubernur yang Diendorse Ustaz Abdul Somad di Pilkada Riau dan Sumut

Sementara di Pilgub Sumut, Ustaz Abdul Somad mendukung pasangan petahana Edy Rahmayadi - Hasan Basri Sagala.

IST
Calon Gubernur yang Diendorse Ustaz Abdul Somad di Pilkada Riau dan Sumut 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Pada Pilkada 2024 ini, Ustaz Abdul Somad turut mengkampanyekan beberapa calon yang Ia pilih.

Dalam berbagai kampanye, seperti di Pilgub Riau dan Pilgub Sumatera Utara, Ustaz Abdul Somad hadir membersamai salah satu paslon.

Seperti di Riau, Ustaz Abdul Somad menyerukan dukungan untuk pasangan Abdul Wahid dan S.F Hariyanto.

Sementara di Pilgub Sumut, Ustaz Abdul Somad mendukung pasangan petahana Edy Rahmayadi - Hasan Basri Sagala.

Namun dalam beberapa hasil quick count yang dirilis sejumlah lembaga survey, kedua pasangan yang didukung Ustaz Abdul Somad itu mengalami nasib yang berbeda.

Pada hitung cepat Pilgub Sumut 2024 yang dilakukan Indikator Politik Indonesia menempatkan pasangan Bobby-Surya unggul telak.

Dari 73 persen suara yang masuk, pasangan Bobby-Surya memperoleh suara 63,08 persen.

Sementara petahana, pasangan Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala memperoleh 36,92 persen suara berdasarkan hasil quick count.

Sementara pada Pilgub Riau, pasangan Abdul Wahid dan S.F Hariyanto unggul telak.

Penghitungan cepat atau quick count Hasil Pilgub Riau 2024 yang dilakukan oleh Lingkar Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Paslon dengan jargon Bermawah ini unggul dibandingkan dua calon lainya.

Paslon Bermarwah unggul dengan perolehan suara sebanyak 43,3 persen. 

Sedangkan disusul Paslon nomor urut 2, Nasir - HM Wardan dengan perolehan suara sebanyak 31,37 persen dan di posisi ketiga adalah Paslon nomor urut 3, Syamsuar - Mawardi Saleh dengan perolehan suara sebanyak 25,32 persen.

"Data yang masuk sudah 90 persen, dari 300 TPS yang ada di Riau, tapi kami yakin perbedaan hasil hitung cepat yang kami lakukan dengan hasil perhitungan KPU nanti tidak akan lebih dari 1 persen," kata Perwakilan LSI Denny JA, Riki, Rabu (27/11/2024) sore.

Kampanye UAS Terhadap Edy Rahmayadi

Sebagaimana diberitakan, H-8 menjelang pelaksanaan Pilkada Sumatera Utara 2024, calon gubernur nomor urut 02, Edy Rahmayadi, kembali mengunjungi Kabupaten Tapanuli Selatan.

Dalam acara yang dihadiri ribuan massa pendukung, Edy menggelar doa dan zikir bersama di Lapangan Sepakbola Serasi, Kelurahan Bintuju, Kecamatan Angkola Muara Tais, Selasa (19/11/2024).

Acara tersebut dihadiri tokoh agama terkenal, Ustaz Abdul Somad (UAS), yang menyampaikan pentingnya pemimpin yang amanah dan mampu mensejahterakan rakyat.

"Semoga Sumut diberikan pemimpin yang amanah untuk rakyatnya. Saya mau Sumut dipimpin oleh orang yang amanah, berprestasi, tidak merusak demokrasi dan tidak merusak konstitusi," ungkap UAS di hadapan Edy dan para pendukung.

UAS juga mengajak masyarakat untuk menolak praktik politik uang, penerimaan sembako, dan serangan fajar.

Menurutnya, menerima hal-hal tersebut merupakan dosa besar yang sangat dibenci Allah SWT.

"Rabu pagi, 27 November 2024, bawa sembako, untuk mengalihkan pilihan yang lain. Makanya, takbir lah ibu dan bapak untuk mengusir setan," kata UAS.

Lebih lanjut, UAS mengimbau masyarakat untuk tetap konsisten memilih Edy Rahmayadi-Hasan Basri di tempat pemungutan suara (TPS) nanti.

"Tanggal 27, Rabu pagi, sarapan langsung berangkat menuju TPS, tenggok sebelah kanan, langsung coblos nomor 2, bismillah untuk Sumut," tegasnya.

UAS, yang sebelumnya mendukung Prabowo Subianto pada pemilihan presiden 2019, juga menekankan pentingnya generasi muda dengan mencalonkan Hasan Basri sebagai wakil yang mewakili kaum muda untuk memimpin Sumut selama lima tahun ke depan.

"Saya (Abdul Somad) bersaksi bapak Edy Rahmayadi dan bang Hasan Basri Sagala, orang yang baik untuk memimpin Sumut ini," ujar UAS.

Secara terbuka, UAS mendukung Edy-Hasan dalam Pilkada Sumut 2024, dengan catatan tidak akan menjelek-jelekkan pasangan calon lainnya.

"Semoga kita terhindar dari fitnah-fitnah Pilkada ini. Jangan mau diadu domba. Jangan mau termakan isu," ucapnya.

Calon gubernur Sumut nomor urut 02, Edy Rahmayadi, juga memberikan orasi politik bersama Hasan Basri, memaparkan program-program pembangunan yang telah disiapkan untuk lima tahun ke depan.

Edy mengingatkan masyarakat agar tidak memberikan kesaksian palsu dan tidak memilih karena iming-iming sembako atau uang.

"Ada tiga dosa besar, yang pertama adalah musrik, menduakan Tuhan. Kedua, durhaka pada kedua orangtua. Ketiga, kesaksian palsu. Begitu semua memilih Edy karena beras, maka itu haram hukumnya," tegasnya.

Dalam kontestasi Pilkada Sumut 2024, Edy Rahmayadi berpasangan dengan Hasan Basri Sagala, kader PDI Perjuangan, yang didukung oleh PDIP, Hanura, Partai Gelora, Ummat, Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), dan Partai Buruh.

Mereka akan bersaing dengan pasangan Bobby Nasution-Surya yang didukung oleh partai-partai seperti Gerindra, Golkar, NasDem, Demokrat, PAN, PKB, PKS, Perindo, PPP, dan PSI.

Kampanye UAS Terhadap Abdul Wahid

Ustadz Abdul Somad (UAS) menemani pasangan Abdul Wahid - SF Hariyanto mendaftar ke KPU Riau sebagai kandidat bakal calon Gubernur dan wakil Gubernur Riau Rabu (28/8/2024).

UAS mengungkap alasannya untuk ikut mengantarkan Wahid - SF Hariyanto ke KPU Riau.

"Saya mendukung Abdul Wahid - SF Hariyanto karena orangnya tidak basa basi dan langsung aksi tak banyak cakap,"ujarnya.

UAS pun menyampaikan pesannya lewat sebuah bait pantun untuk mengajak memilih pasangan Abdul Wahid - SF Hariyanto.

"Kalau tuan sholat Jumat jangan lupa bawa kain, kalau sudah ada sahabat Ustadz Somad, jangan lagi pilih yang lain,"ujar UAS singkat.

Pasangan dengan tagline 'Bermarwah' ini tiba di KPU pukul 12.00 wib bersama rombongan dan diarak dengan barongsai, serta kesenian daerah.

Tampak juga sejumlah partai koalisi juga ikut menghantarkan pasangan ini ke KPU.

Sebelum mendaftar pasangan gubernur Riau yang didukung PKB, PDI-P dan NasDem terlebih dahulu melakukan deklarasi bersama partai koalisi dan relawan.

Abdul Wahid dalam sambutannya mengatakan bahwa kedatangannya ke KPU Riau untuk memenuhi syarat pesta demokrasi dimana pasangan 'Bermarwah' bagian ingin membangun Riau. 

"Hari ini kita ikuti prosedur dengan melakukan pendaftaran, dan kami merupakan Paslon yang ke-tiga mendaftar alhamdulilah sudah selesai pendaftaran,"ujar Wahid.

Wahid mengatakan untuk syarat calon dan pencalonan yang diberikan KPU telah dipenuhinya seperti dukungan partai.

"Kami sudah memenuhi syarat dukungan calon yaitu didukung, PKB, PDIP dan Nasdem. Mudah-mudahan kami bisa diloloskan sehingga bisa mengantarkan kami di pilkada,"jelasnya.

Wahid juga berterimakasih kepada relawan yang mengawalnya mendaftar ke KPU Riau.

"Saya juga meminta relawan mengawal pilkada ini sampai selesai supaya adil dan menghadirkan pimpinan yang adil dan bermartabat,"ujarnya.

Usia memberikan sambutannya, berkas syarat calon Abdul Wahid - Sf Hariyanto diserahkan langsung kepada KPU Riau untuk diperiksa dan hasilnya dinyatakan diterima. 

KPU juga langsung menyerahkan surat pengantar pemeriksaan kesehatan.

 

 

googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-for-outstream'); });
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved