Wisata Pelalawan
Bisa Belajar Tentang Ikan, Embung Bhakti Praja di Pangkalan Kerinci Jadi Objek Wisata Baru Pelalawan
Embung Bhakti Praja di Pangkalan Kerinci Pelalawan mulai menyedot perhatian masyarakat dalam tiga bulan terakhir.
TRIBUNPEKABARU.COM, PELALAWAN - Objek wisata baru di Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau mulai bermunculan.
Satu diantaranya yakni embung Bhakti Praja yang mulai menyedot perhatian masyarakat dalam tiga bulan terakhir.
Ada tiga lokasi embung atau kolam penampungan air di komplek perkantoran Bhakti Praja Pangkalan Kerinci milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan.
Ketiga embung itu disulap oleh Pemda Pelalawan melalui Dinas Perikanan (Diskan) menjadi kolam ikan.
Ribuan benih ikan mas, ikan ina, dan lainnya ditebar 5 bulan lalu. Saat ini ikan tersebut sudah mulai besar dan menarik perhatian masyarakat setempat untuk berkunjung sambil memberi ikan makan.
Kolam embung yang paling diminati yakni di belakang kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) yang ukurannya lebih besar dan jumlah ikannya lebih banyak serta beragam.
Bahkan Dinas Perikanan membuat dermaga dari bahan khusus yang membuat masyarakat bisa berjalan sampai ke tengah kolam untuk memberi makan ikan.
"Hampir tiap sore datang ke sini lihat ikan. Anak-anak senang memberi makan. Ada yang jual peletnya di sini, jadi tak perlu ke toko belinya," terang Mei Melva yang berkunjung ke embung Bhakti Praja, Jumat (29/11/2024) lalu.
Tidak hanya warga setempat, beberapa sekolah juga sudah datang ke Diskan serta mengunjungi kolam embung Bhakti Praja. Untuk berekreasi sambil belajar tentang ikan serta menggambar di alam terbuka.
Pada 19 November lalu, Diskan Kabupaten Pelalawan Riau membawa puluhan murid Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) ke kolam ikan yang ada di embung komplek perkantoran Bhakti Praja Pangkalan Kerinci.
Kunjungan ke kolam ikan yang ada di embung ini dilakukan Diskan Pelalawan untuk memperkenalkan ikan dan segudang manfaatnya kepada anak-anak sejak dini.
Anak-anak usia dini ini diberikan pemahaman secara sederhana seputar ikan yang hidup di air serta kegunaannya bagi tubuh manusia apabila dikonsumsi secara rutin.
"Selain mendapat pengetahuan terkait ikan dan manfaatnya, di sisi lain enjadi hiburan juga bagi anak-anak dan masyarakat yang datang berkunjung ke kolam embung," ungkap Kepala Diskan Pelalawan, Ir Syahrul Syarif kepada tribunpekanbaru.com.
Awalnya, puluhan murid dari PAUD Generasi Negeri Pangkalan Kerinci datang berkunjung ke kantor Diskan Pelalawan didampingi oleh pasangan guru.
Untuk memperdalam pengetahuan siswa-siswi terhadap ikan, pegawai Diskan Pelalawan membawa peserta didik usia dini itu ke kolam ikan yang ada di embung di komplek perkantoran Bhakti Praja.
Diskan Pelalawan mengelola 3 embung yang ada di areal perkantoran Pemkab Pelalawan itu dan dijadikan sebagai kolam ikan serta dibangun fasilitas pendukungnya.
Anak-anak melihat langsung ikan di kolam embung serta diberikan kesempatan praktek memberikan makan hewan air tersebut.
Bahkan para siswa-siswi belajar dan menggambar ikan di tepi kolam embung yang diawasi serta dipandu guru maupun pegawai Diskan.
Mereka belajar langsung di alam terbuka serta mendapat pengalaman baru seputar dunia ikan. Selain itu, ditanamkan minat dan cita kepada anak-anak PAUD untuk mengkonsumsi ikan.
"Kalau berbicara lebih jauh lagi, ikan berperan penting mencegah stunting bagi anak-anak usia dini. Ini sudah menjadi masalah nasional. Artinya jadi solusi penurunan angka stunting, khususnya di Pelalawan," tambah Syahrul Syarif.
Ia menyinggung terkait program pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yakni memberikan makanan bergizi gratis kepada anak sekolah., termasuk murid PAUD. Dengan harapan ikan menjadi menu utama dalam program makan gratis bagi peserta didik.
Analis Pasar Hasil Perikanan Diskan Pelalawan, Syoffnelli, S.Pi M.Si sebagai perpanjangan tangan pemerintah, Diskan memfasilitasi program makan gratis dengan berbagai kegiatan seperti sosialisasi atau pengenalan ikan, serta manfaatnya bagi tumbuh kembang anak.
Terutama untuk pertumbuhan otot dan jaringan tubuh, meningkatkan kecerdasan dan kesehatan otak, memperkuat system imun, membantu pembentukan tulang yang kuat dan meningkatkan mood dan kesehatan mental.
"Kegiatan ini sudah lama diinisiasi dan sudah banyak sekolah yang berkunjung, untuk belajar mendapatkan informasi terkait ikan dan manfaatnya bagi tumbuh kembang anak," kata Soffnelli.
Pihaknya terus berbenah dan menggeliat memberikan terobosan-terobosan yang baru dalam memperkenalkan ikan, seperti lomba memancing ikan patin yang sudah menjadi agenda tahunan Pemda Kabupaten Pelalawan.
Lomba ikan channa yang sudah dikenal masyarakat secara luas. Serta aplikasi Fish Mart yang memberikan pelayanan menjual dan membeli ikan secara online kepada masyarakat.
(Tribunpekanbaru.com/Johannes Wowor Tanjung)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.