Lolly Anak Nikita Mirzani Diperiksa Polisi , Tak Boleh Bicara Kecuali Hanya dengan Ibunya

Sementara itu, terkait jadwal pemeriksaan Lolly telah disampaikan langsung oleh Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi.

AKP Nurma Dewi menyampaikan, pemeriksaan Lolly dijadwalkan pada Senin (2/12/2024) pukul 11.00 WIB.

"Saudari kita LM sudah dijadwalkan hari Senin tanggal 2 Desember 2024 sekiranya jam 11.00 WIB,” ujar Nurma, dikutip dari YouTube SelebTubeTV, Minggu.

Baca juga: Dokter yang Cek USG Kehamilan Lolly Diperiksa Polisi, Nikita Mirzani Yakin Vadel Masuk Penjara

Menurut Nurma Dewi, Nikita Mirzani mendukung penuh langkah hukum ini dan telah menyatakan kesediaannya untuk mendampingi Lolly dalam pemeriksaan. 

Sebagai anak di bawah umur, kehadiran Nikita sebagai orang tua sangat diperlukan selama proses pemeriksaan. 

"Kemarin sudah kita koordinasikan dengan NM selaku orang tua LM," ujar Nurma.

"Semaksimal mungkin minta diperiksa di Polres Metro Jakarta Selatan itu jika memungkinkan."

"Dari NM meminta, setelah menerima surat dari penyidik PPA Polres Metro Jakarta Selatan, menyanggupi untuk datang hari Senin besok,” bebernya.

Diketahui Lolly dan sang ibunda, Nikita sempat bersitegang beberapa waktu lalu.

Namun kini hubungan mereka sudah terjalin komunikasi.

Diungkap Fahmi Bachmid, Nikita dan Lolly saat ini sudah mulai berkomunikasi. 

"Komunikasi," ujar Fahmi Bachmid, dikutip dari YouTube Cumicumi, Senin (30/10/2024).

Bahkan perseteruan keduanya kini sudah mulai mereka.

Baca juga: Nikita Mirzani Ungkap Kondisi Vadel Badjideh Terbaru, Makin Tak Berkutik Terkait Kasus Lolly

"Pemahaman akur anak dan ibu, ibu dan anak, pasti akan baik-baik," kata Fahmi.

"Jadi jangan dijadikan sebagai pembatas bahwa seorang ibu berantem atau marah-marah sama anak bahwa tidak mungkin," sambungnya.

Fahmi menyebut, tak dipungkiri Nikita akan melindungi putrinya dan sebaliknya.

"Ibu pasti akan melindungi anaknya, anak berkewajiban menjaga ibunya," pungkasnya.

Kasus Lolly ini telah menyita perhatian publik . Entah apa yang terjadi pada dua remaja ini hingga menjadi hal yang patut untuk dikonsumsi publik . (*)

( Tribunpekanbaru.com )