Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Viral

HEBOH Petisi Copot Gus Miftah dari Jabatan Utusan Khusus Presiden: Sudah 3 Ribuan Lebih Tanda Tangan

Ucapan Gus Miftah tersebut memicu kritik dan kontroversi gegara candaannya dianggap sebagian netizen sebagai olok-olok.

IST
Petisi Copot Gus Miftah 

TRIBUNPEKANBARU.COM -  Kasus Gus Miftah Olok-Olok Pedagang berbuntut panjang.

Video Gus Miftah mengolok-olok Sunhaji, penjual es teh viral di media sosial.

Dalam rekaman itu, salah satu yang disorot adalah Habib Zaidan Bin Yahya.

Sebab, Ia ikut tertawa dalam video itu.

Adapun peristiwa tersebut terjadi saat acara pengajian Magelang Bersholawat, 20 November 2024 lalu, hingga viral di sosial media.

Kini, muncul petisi untuk mencopot Gus Miftah dari Jabatan Utusan Khusus Presiden.

Petisi copot Gus Miftah itu di laman change.org.

 Hingga Rabu, 4 Desember 2024 pukul 19.37 WIB, sudah 3.270 tandatangan.

Sebelumnya, aktivis perempuan dan penulis, Kalis Mardiasih, juga meminta Miftah dicopot dari jabatannya di pemerintahan.

"Nggak ada pantas-pantasnya manusia yang merendahkan martabat kemanusiaan yang liyan dititipi kekuasaan tertinggi buat ngurusi isu toleransi. Digaji mahal pakai APBN, menghinakan rakyat yang menggaji. ora nduwe isin! PECAT," kata Kalis Mardiasih, lewat akun media sosial X, pada Rabu, 4 Desember 2024.

Gus Miftah atau Miftah Maulana Habiburrahman pun merespons desakan pencopotan dirinya sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan tersebut. "Tidak usah tanya (soal desakan pencopotan) itu, itu bukan kewenangan saya," kata Miftah ditemui di kediamannya, Rabu, 4 Desember 2024.

Adapun narasi pada petisi itu adalah sebagai berikut:

3 Desember 2024, hari dimana netizen tanah air merasakan perih, sakit hati yang mendalam atas apa yang terjadi pada bapak penjual es teh, bapak yang berjuang untuk keluarganya diperlakukan secara tidak hormat dan manusiawi oleh seorang pemuka agama, Gus Miftah.

Dalam video yang beredar di internet, tampak bapak penjual es teh ditertawakan oleh semua orang yang ada di acara tersebut ketika Gus Miftah menghina beliau dengan kalimat "yo kono didol, goblok", dalam bahasa Indonesia "ya sana dijual goblok".

Pro dan kontrak pun lantas muncul, banyak netizen mengecam ucapan Gus tersebut, beberapa netizen yang pro meminta netizen untuk melihat video utuh dari peristiwa yang menyayat hati itu.

Terlepas dari pro dan kontra, rasanya tidak pantas seorang yang banyak berbicara tentang agama mengucapkan kalimat kasar yang ditujukan untuk seseorang di depan umum.

Sebelum peristiwa ini, Gus Miftah juga sudah menjadi perbincangan publik atas tindakan kontroversialnya memperlakukan sang istri.

Seperti yang kita ketahui, saat ini Gus Miftah menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden di pemerintahan yang dipimpin oleh bapak Prabowo Subianto. Publik tentu mempertanyakan apakah jabatan tersebut layak diterima oleh pribadi yang kerap membuat kegaduhan di masyarakat.

Atas dasar peristiwa ini, saya membuat petisi agar teman-teman yang melihat petisi ini mau meluangkan waktunya untuk memberikan tanda tangan agar bapak Prabowo Subianto mempertimbangkan kembali jabatan yang diberikan ke Gus Miftah.

Dalam pidato bapak, sangat jelas bahwa bapak sangat menghormati, menghargai mereka-mereka yang bekerja sebagai pedagang, tukang bakso, nelayan, dan pekerja di lapisan masyarakat menengah lainnya. Mereka yang bekerja dan menghasilkan uang secara halal.

Tapi sekarang, salah satu utusan bapak memberikan contoh sebaliknya. Jika ini terus dibiarkan, secara tidak langsung pemerintahan yang bapak pimpin ikut tercoreng.

Apa yang dilakukan oleh Gus Miftah adalah gambaran karakter beliau, karena hal seperti ini sudah terjadi beberapa kali. Untuk itu, agar jajaran bapak sejalan dengan bapak, segara copot Gus Miftah!

KRONOLOGI

Sebelumnya diberitakan, viral video Miftah mengolok-ngolok dan mengeluarkan kata kasar kepada penjual es di Magelang. 

Kala itu, sang pedagang tengah berjalan di tengah penonton Gus Miftah dengan membawa bakul berisi es teh di atas kepalanya.

"Es tehmu jik akeh ora? (Es tehmu masih banyak enggak?) Masih? Yo kono didol, g*bl*k (ya, sana dijual). Dolen dhisik, engko nek durung payu yo wis, takdir (jual dulu, nanti kalau belum laku ya sudah, takdir)," ucapnya.

Miftah dan orang-orang di sampingnya pun tertawa, sejumlah penonton juga tertawa. Video itu kemudian memperlihatkan raut wajah pedagang bakul es. Perlakuan Gus Miftah itu ramai-ramai dikritik netizen.

Gus Miftah Minta Maaf

Sebagaiamana diketahui, Gus Miftah tengah disorot setelah videonya viral mengolok-olok pedagang es saat acara perhelatan Magelang Bersholawat.

Ucapannya soal 'goblok' kepada pedagang es pun menuai kecaman hingga Partai Gerindra mendesak agar Utusan Khusus Presiden itu segera meminta maaf.

Gus Miftah akhirnya mendatangi rumah Sunhaji, di Dusun Gesari, Kelurahan Banyusari, Kecamatan Grabag.

Momen pertemuan Gus Miftah mendatangi kediaman Sunhaji itu terlihat dibagikan oleh akun Instagram @magelang_raya, Rabu, (4/11/2024).

Gus Miftah terlihat duduk bersama sambil merangkul Sunhaji, menyampaikan permintaan maaf atas aksinya.

Pendakwah berusia 43 tahun itu mengaku hanya hanya bercanda dan tak berniat menyakiti hati pedagang kaki lima.

"Ke Jakarta mau ikut kang? karena saya butuh silahturahmi dengan kang Sunhaji penjual es viral, beliau ini sering banget ikut ngaji, sehingga yang saat itu niatnya guyon tapi disalahpersepsikan, tapi apapun itu abang minta maaf kepada kang Sun, pendapatmu piye dengan orang-orang," ujar Gus Miftah kepada Sunhaji.

Disambut Pelukan dan Tangis

Melansir dari tribunjogja, etiba di lokasi, Gus Miftah yang turun dari mobil langsung disambut pelukan oleh Sunhaji.

Sunhaji menangis. Ia menumpahkan emosinya di pundak Gus Miftah.

Pelukan itu sangat erat. Berlangsung beberapa detik.

Sementara Gus Miftah tampak berkaca-kaca matanya.

Sunhaji kemudian mengajak Gus Miftah masuk ke rumahnya yang sederhana.

Sambil duduk lesehan, keduanya berbincang.

Gus Miftah meminta maaf kepada Sunhaji.

“Mohon dimaafkan, meskipun niatnya guyon saya minta maaf,” kata Gus Miftah.

“Saya kalau ada salah juga minta maaf,” kata Sunhaji.

Sunhaji mengaku tidak mengira jika akhirnya akan viral seperti ini.

Seperti diketahui, video ucapan Gus Miftah tersebut viral di media sosial.

Gus Miftah mengaku bahwa ucapannya itu sebagai candaan kepada tukang es teh saat itu.

"Dengan kerendahan hati saya meminta maaf atas kekhilafan saya, saya memang sering bercanda dengan siapa pun," kata Gus Miftah dalam video di YouTube KH Entertainment seperti dikutip pada Rabu (4/12/2024).

Pemilik nama lengkap Miftah Maulana Habiburrahman ini mengatakan akan meminta maaf secara langsung pada tukang es tersebut.

"Maka untuk itu, atas candaan kepada yang bersangkutan, saya akan meminta maaf secara langsung. Mudah-mudahan dibukakan pintu maaf untuk saya," lanjut Gus Miftah.

Ia juga meminta maaf kepada masyarakat karena telah membuat kegaduhan atas candaannya yang dinilai berlebihan.

"Saya juga meminta maaf pada masyarakat atas kegaduhan ini, yang merasa terganggu dengan candaan saya, yang dinilai oleh masyarakat mungkin berlebihan," kata Gus Miftah

Ia mengaku akan lebih berhati-hati lagi berbicara di depan publik.

"Ini juga merupakan introspeksi bagi saya untuk lebih berhati-hati berbicara di depan publik dan masyarakat," terangnya penuh penyesalan.

Bahkan, diakui Gus Miftah, dirinya sampai mendapat teguran dari Seskab Mayor Teddy Indra Wijaya.

"Saya juga sudah ditegur oleh bapak Seskab (Mayor Teddy) yang berada di Kupang, untuk lebih berhati-hati dalam menyampaikan pendapat dan pidato di depan masyarakat umum. Terima kasih," tandas Gus Miftah.

Ucapan Gus Miftah tersebut memicu kritik dan kontroversi gegara candaannya dianggap sebagian netizen sebagai olok-olok.  

Awalnya Gus Miftah tengah menyampaikan tausiyah dalam perhelatan Magelang Bersholawat Bersama Gus Miftah Habiburrohman, Gus Yusuf Chudlori, Habib Zaidan Bin Yahya, Rabu 20 November 2024. 

Kegiatan berlangsung Lapangan Drh. Soepardi Kota Mungkid, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Namun, tiba-tiba ada jamaah nyeletuk meminta agar Gus Miftah memborong dagangan pedagang es yang berdiri di tengah-tengah jamaah.

Kala itu, sang pedagang tengah berjalan di tengah penonton Gus Miftah dengan membawa bakul berisi es teh di atas kepalanya. 

"Es tehmu jik akeh ora? (Es tehmu masih banyak enggak?) Masih? Yo kono didol, g*bl*k (ya, sana dijual). Dolen dhisik, engko nek durung payu yo wis, takdir (jual dulu, nanti kalau belum laku ya sudah, takdir).

Gus Miftah dan orang-orang di sampingnya pun tertawa, sejumlah penonton juga tertawa. 

Video itu kemudian memperlihatkan raut wajah pedagang bakul es.

Seperti diketahui, Gus Miftah saat ini menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.

Hal ini pun menuai kemarahan dari publik hingga mendesak agar Presiden Prabowo memecat Gus Miftah.

(TRIBUNPEKANBARU.COM)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved