Ada Peran Prabowo, Tim Ridwan Kamil-Suswono Batal Gugat Hasil Pilkada Jakarta, Ini Penjelasan Ariza

TRIBUNPEKANBARU.COM, MENTENG - Ternyata ada peran Prabowo di balik keputusan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) untuk tidak jadi mengajukan gugatan hasil Pilkada Jakarta 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Ahmad Riza Patria (Ariza) sebagai Ketua Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) tak menampik peran Presiden Prabowo Subianto tersebut.

Timses RIDO sudah mengumpulkan bukti-bukti kecurangan pilkada hingga membentuk tim hukum untuk melayangkan gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) ke MK.

Namun niat tersebut urung diwujudkan.

“Kami sudah menyiapkan fakta, data masalah yang akan kami sampaikan. Bahkan sudah ditulis permohonan gugatannya. Tim kuasa hukum juga sudah dibentuk dan sebagainya,” ucapnya saat ditemui di Posko Pemenangan RIDO di kantor DPD Golkar DKI Jakarta, Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (13/12/2024).

Gugatan Pilkada Jakarta 2024 tersebut batal dilayangkan setelah Timses RIDO mendapat masukan dari para pimpinan partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.

Baca juga: SAH, KPU Tetapkan Pramono-Rano Karno Menang Pilkada Jakarta 2024: Satu Putaran?

Baca juga: CEK FAKTA Hasil Pilkada Jakarta: Exit Poll Sebut Pramono dan Rano Unggul di Pilgub Jakarta

Termasuk Presiden Prabowo Subianto yang merupakan Ketua Umum Partai Gerindra.

“Atas arahan dari para pimpinan lebih tinggi di DPP, pimpinan koalisi, termasuk bapak Prabowo tentunya agar kami bisa menjaga persatuan dan kesatuan bangsa melalui Pilkada DKI Jakarta untuk tidak perlu melanjutkan atau tidak perlu maju ke MK,” ujarnya.

Ariza menjelaskan, Prabowo dan pimpinan partai koalisi lainnya menyarankan untuk tak mengajukan gugatan sengketa pilkada dengan alasan demi menjaga situasi dan kondisi Jakarta tetap kondusif.

Meski sudah optimis bakal memenangkan gugatan, namun Timses RIDO akhirnya sepakat untuk menuruti arahan dari Prabowo dan para pemimpin parpol KIM Plus.

“Kalai maju ke MK, kami optimis bisa dua putaran dan bisa menang. Namun, prosesnya nanti dikhawatirkan terjadi polarisasi, terjadi perbebatan yang berlebihan,” ujarnya.

“Terjadi konflik, chaos, bahwa pecah belah dan khawatir nanti dimanfaatkan oleh pihak-pihak lain yang tidak ingin Jakarta kondusif, yang tidak ingin bangsa ini baik,” sambungnya.

Hasil Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024

KPU Provinsi Jakarta (KPUD) resmi menetapkan hasil perolehan suara ketiga pasangan calon di Pilkada Jakarta.

Rekapitulasi itu digelar pada Minggu (8/12/2024).