Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kapolsek Tempuling Diskusi Santai Bersama Tokoh Agama untuk Pererat Persaudaraan Pasca Pilkada 2024

Kapolsek Tempuling bersantai sambil berbincang hangat dengan masyarakat di sebuah warung di Kecamatan Tempuling, Inhil, beberapa waktu

|
Penulis: T. Muhammad Fadhli | Editor: Ariestia
Istimewa
Kapolsek Tempuling, AKP Osben Samosir SH bersantai sambil berbincang hangat dengan masyarakat di sebuah warung di Kecamatan Tempuling, beberapa waktu lalu. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, TEMPULINGKapolsek Tempuling, AKP Osben Samosir SH bersantai sambil berbincang hangat dengan masyarakat di sebuah warung di Kecamatan Tempuling, beberapa waktu lalu.

Kapolsek berupaya menciptakan situasi aman dan tentram yang melibatkan sejumlah tokoh agama setempat, sebagai upaya untuk mempererat hubungan persaudaraan antar warga dengan memberikan edukasi yang konstruktif pasca-Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Perjumpaan ini juga dimaksudkan untuk menanggapi potensi ketegangan sosial yang bisa muncul akibat perbedaan pilihan dalam pesta demokrasi tersebut.

Dalam kesempatan ini, Kapolsek Tempuling AKP Osben Samosir SH menyampaikan pentingnya menjaga kerukunan antar umat beragama serta memastikan bahwa perbedaan pandangan politik tidak mengganggu kedamaian dan keharmonisan dalam kehidupan sehari-hari.

“Kita semua adalah saudara, dan tugas kita adalah menjaga keamanan serta persatuan. Pilkada sudah selesai, sekarang saatnya kita kembali bersatu untuk membangun Tempuling yang lebih baik,” ungkapnya. 

Sejumlah tokoh agama yang turut hadir dalam perjumpaan ini menyambut baik inisiatif yang digagas oleh Kapolsek.

Mereka sepakat bahwa penting untuk menyebarkan pesan-pesan damai dan mengedukasi masyarakat agar tidak terjebak dalam konflik akibat perbedaan pilihan politik.

“Agama mengajarkan kita untuk saling menghargai dan menghormati satu sama lain. Sebagai tokoh agama, kami juga siap membantu kepolisian dalam meredakan ketegangan dan memberikan pemahaman yang benar kepada umat,” jelas seorang Tokoh Agama.

Selain itu, Perjumpaan ini juga diisi dengan diskusi interaktif yang mengangkat tema “Menjaga Kedamaian dan Persatuan Pasca Pilkada”.
Para peserta saling berbagi pendapat tentang pentingnya memperkuat persatuan di tengah masyarakat yang majemuk dan plural.

Kapolsek Tempuling berharap masyarakat di Tempuling dapat melanjutkan hidup dalam suasana yang lebih harmonis, serta menjauhi segala bentuk provokasi yang dapat memecah belah.

“Kami ingin memastikan bahwa Tempuling tetap menjadi contoh daerah yang damai, dimana warga bisa hidup berdampingan meskipun berbeda dalam banyak hal,” pungkas Kapolsek Tempuling.

Kegiatan cooling system ini akan dilanjutkan dengan berbagai program edukasi dan dialog rutin yang melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh agama, tokoh adat dan pemuda setempat. (Tribunpekanbaru.com/T. Muhammad Fadhli).

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved