Berita Viral
GEGER, Murid SD dan SMP di Sumedang Diduga Rudapaksa Bocah Umur 3,5 tahun dan 7 tahun
Korban ditarik ke kebun bambu saat baru saja pulang mengaji . Ketahuan setelah korban mengaku kesakitan saat buang air kecil
TRIBUNPEKANBARU.COM - Miris, bocah Sekolah Dasar ( SD ) dan SMP di Sumedang melakukan rudapaka pada bocah umur 3,5 tahun dan umur tujuh tahun .
Kedua korban dirudapaka saat mereka baru saja pulang mengaji . Keduanya ditarik ke kebun bambu dan melakukan perbuatan tak senonoh.
Aksi keduanya ketahuan setelah korban yang kesakitan ketika buang air kecil .
Baca juga: Kabar 3 Pelaku Perkosaan dan Pembunuhan Siswi SMP di Palembang: Ekspresi Tak Ada Rasa Penyesalan
Dari orangtua korban kemudian kasus tersebut sampai ke polisi . Kasusnya dalam penyelidikan mendalam pihak kepolisian mengingat pelaku dan korban sama-sama anak di bawah umur dan sangat butuh pendampingan.
Informasi terbaru , Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Sumedang mulai menyelidiki kasus dua bocah di Jatinangor Sumedang diduga dirudapaksa oleh sesama bocah.
Dua bocah itu berusia 3,5 tahun dan 7 tahun. Keduanya dirudapaksa bocah SD dan SMP.
Kasus ini ketahuan setelah korban mengeluhkan sakit pipis kepada orang tuanya.
Kasatreskrim Polres Sumedang, Iptu Uyun Saepul Uyun mengatakan bahwa kini, pemeriksaan terlah dilakukan.
Yang tengah diperiksa adalah orang tua korban. Polisi masih perlu menghimpun data lengkap terkait kronologi kejadian itu, sebelum memanggil terduga pelaku.
"Kita sedang melakukan pemeriksaan. Dua terduga belum dipanggil,"
"Kita harus tahu dulu fakta kebenaran yang ada, dan anak korban belum bisa diajak ngobrol karena masih mondar-mandir," kata Kasatreskrim kepada TribunJabar.id, Selasa (17/12/2024) malam.
Kasatreskrim mengatakan, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Dinas terkait.
Baca juga: 3 Pelaku Pembunuhan dan Perkosaan Tak Dihukum, Keluarga Ayu Andriani Temui Hotman Paris
"Kita sudah ketemu orang tuanya, termasuk juga dengan dinas terkait untuk pendampingan terhadap anak,"
"Jadi terhadap hal ini kita harus tahu dulu gambaran kasusnya. Tindakan kita atas persoalan ini, kita lakukan pemerinksaan kepada orangtuanya untuk mengurai rangkaian peristiwa," katanya.
Diberitakan sebelumnya, Mawar (3,5) dan Bunga (7) diduga menjadi korban rudapaksa murid SD dan SMP. Aksi itu dilakukan pelaku saat korban pulang mengaji, di siang hari.
Inilah kalimat Lirih yang Dibisikan Ibunda ke Telinga Iko Juliant Junior yang Mengigau Ketakutan |
![]() |
---|
DRIVER OJOL Ramai-ramai bikin Pengakuan usai Pertemuan dengan Wapres Viral, Terungkap Fakta Ini |
![]() |
---|
KAGET, Polisi sebut Pelaku Penjarahan di Rumah Uya Kuya Banyak Warga Sekitar, Inilah Motivasi Mereka |
![]() |
---|
Terungkap, Usaha Budi Anak H Sahroni yang Turut Dikubur dalam Satu Lubang, Tetangga Ungkap Fakta Ini |
![]() |
---|
PEMERAN Video Viral Skandal Oknum Guru SD di Tanjabar, Terungkap Sosok Wanita yang Hebohkan Publik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.