Rasa Lokal Buat Indomie Tetap Eksis di Tengah Gempuran Makan Luar Negeri

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Penjualan mie instan produk Indofood tetap bertumbuh ditengah menjamurnya makanan serupa dari luar negeri.

Rasa lokal disetiap produk mie instan membuat produk Indofood tetap bertumbuh.

Hal itu terungkap saat kunjungan rombongan Tribun Pekanbaru ke kantor Indofood cabang Pekanbaru.

"Penjualan kita tetap bertumbuh. Masyarakat kita sangat susah mengubah base lokal. Taste yang kita buat itu Indonesia taste," kata Branch Manajer Indofood cabang Pekanbaru, David Untung Sugiarto saat menerima kunjungan Tribun Pekanbaru, Selasa pagi (17/12/2024) di kantor Indofood Pekanbaru.

Dalam pertemuan tersebut, sejumlah pejabat teras Indofood cabang Pekanbaru hadir.

Sedangkan dari Tribun Pekanbaru ada Pimred Syarief Dayan, pimpinan perusahaan Purnomo dan lainnya.

Saat ini sejumlah kulineran kekinian menawarkan makanan mie instan dari negara lain seperti Jepang, Korea dan lainnya.

Ini menjadi salah satu saingan dari Indofood.

David menegaskan bilapun masyarakat Indonesia ingin menikmati mie dari negara luar, itu hanya sebentar saja.

Hanya sekedar ingin memenuhi rasa ingin tau saja.

"Kalau ramen dari negara lain itu, itu hanya nyicip. Hanya tren," ujarnya.

Ia menegaskan citra dari rasa Indomie sendiri menjadi bagian dari citra Indonesia.

Produk Indofood sudah memiliki brand yang kuat di Indonesia.

"Image Indomie itu self-nya Indonesia. Karena rasa tradisonal itu kita masukkan. Kalau sudah tradisional, susah menghilangkannya," ucapnya.

"Image masyarakat seperti di Sumbar Medan, Jambi dan lainnya nggak akan mau menyajikan taste aneh-aneh (produk lain). Kita punya rendang, Kari Ayam, khas Aceh dan lainnya," tambahnya.