DPRD Pekanbaru Minta Masyarakat Waspada Peredaran Uang Palsu Jelang Perayaan Nataru 2025

TRIBUNPEKANBARU.COM,PEKANBARU - Terbongkarnya praktik produksi uang palsu, yang dilakukan di lingkungan kampus UIN Alaudin Makassar, menjadi pelajaran berharga bagi daerah lainnya.

Termasuk juga di Kota Pekanbaru. Apalagi di masa perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) ini.

Anggota DPRD Pekanbaru Muhammad Sabarudi ST, justru meminta masyarakat untuk mewaspadai peredaran uang palsu menjelang Nataru ini.

Apalagi aktivitas jual beli dan transaksi keuangan di akhir tahun meningkat signifikan.

Momen ini dimanfaatkan oknum yang tidak bertanggungjawab, untuk melakukan kejahatan dengan mengedarkan uang palsu.

"Masyarakat patut hati-hati di semua tempat. Baik itu di pasar, kafe dan tempat umum lainnya. Dalam menyikapi situasi dan kondisi saat ini, dibutuhkan kejelian dan kewaspadaan tinggi agar tidak menjadi korban peredaran uang palsu," saran Sabarudi kepada Tribunpekanbaru.com, Jumat (20/12/2024).

Politisi PKS ini tidak menampik bahwa peredaran uang palsu kerap terjadi di momen-momen besar, bahkan di hari-hari keagamaan besar lainnya.

Terlebih melihat riwayat peredaran uang palsu selama ini, dimana masyarakat memerlukan banyak uang tunai, dan uang palsu kerap ditemukan dalam peredarannya.

Meski demikian, dia yakin berkaca pengalaman selama ini, di Kota Pekanbaru peredaran uang palsu tidak terlalu signifikan.

"Memang pernah ada, tapi tak banyak. Hanya beberapa saja, apalagi tak pernah viral lah. Kita yakini sangat kecil kemungkinan, tapi perlu waspada juga," sebutnya mengajak.

Lebih lanjut disampaikan, semua pihak harus bersama-sama meningkatnya ketelitian dan langkah preventif lainnya. Jangan sampai pula, ada masyarakat Kota Pekanbaru yang menjadi pengedarnya.

Sebab, lambat laun akan ketahuan dan dipastikan akan bisa ditangkap aparat penegak hukum.

"Kami juga yakin Kepolisian juga melakukan langkah antisipasi, jangan sampai momen akhir tahun dan Natal ini, ada uang palsu beredar. Kita juga mengimbau masyarakat yang menemukan ada dugaan uang palsu, langsung laporkan ke pihak berwajib," pintanya.

(Tribunpekanbaru.com/Syafruddin Mirohi)