Diskon Token Listrik
Berlaku Hari ini 1 Januari 2025, Beli Token Listrik Diskon 50 Persen
Warga akan mendapatkan diskon 50 persen untuk pembelian token listrik. Berlaku 1 Januari 2025
TRIBUNPEKANBARU.COM- Berlaku hari ini, beli token listrik diskon 50 persen. Mulai 1 Januari 2025 pelanggan akan mendapatkan diskon untuk pembelian token listrik.
Diskon yang diberikan pemerintah merupakan bagian dari insentif bagi warga. Insentif ini juga awalnya karena pemerintah akan menaikkan PPN 12 persen.
Namun pemerintah batal menaikan PPN 12 persen. Namun diskon token tetap diberlakukan.
Seperti diketahui insentif pemerintah berupa diskon tarif listrik sebesar 50 persen kepada pelanggan rumah tangga PT PLN (Persero) dengan daya listrik terpasang di bawah 2.200 volt ampere (VA) mulai berlaku pada Rabu (1/1/2025) hari ini.
Diskon itu semula diberikan pemerintah sebagai bagian dari insentif dari kebijakan kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi sebesar 12 persen.
Namun demikian, pada Selasa (31/12/2024) kemarin, Presiden Prabowo Subianto mengumumkan, PPN 12 persen hanya diberlakukan terhadap barang yang dikategorikan mewah dan dikenakan pajak penjualan barang mewah (PPnBM).
Meskipun kenaikan tarif PPN tidak jadi dikenakan untuk semua barang dan jasa, Prabowo memastikan, insentif yang telah disiapkan, termasuk diskon tarif listrik, akan tetap diberikan pemerintah.
"Pemerintah telah berkomitmen memberikan paket stimulus," kata Prabowo, dalam konferensi pers, di Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa.
Oleh karenanya, diskon tarif listrik bagi pelanggan rumah tangga dengan daya listrik terpasang di bawah 2.200 VA pun tetap berlaku, mulai 1 Januari 2025 hingga pengunjung Februari 2025.
Diskon tarif listrik pun sudah bisa dinikmati oleh pelanggan prabayar, atau pelanggan yang menggunakan token listrik.
PLN memastikan, untuk menikmati diskon tersebut, pelanggan tidak perlu melakukan prosedur tambahan.
Untuk pelanggan prabayar, diskon sebesar 50 persen otomotasi diterapkan saat pembelian token listrik.
Kompas.com pun sudah mencoba melakukan pembelian token listrik dengan nominal pembelian Rp 200.000, dan mendapatkan daya listrik 256,4 kwh, di mana biasanya daya yang didapat sebesar 128,2 kwh.
Namun, PLN tetap membatasi pembelian token listrik berdasarkan kWh sesuai dengan daya terpasang.
Program ini dirancang untuk meringankan beban rumah tangga sekaligus mendorong penggunaan listrik yang efisien.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.