DPRD Pekanbaru Minta Razia Miras Digelar Kontinu dan Tidak Tebang Pilih

TRIBUNPEKANBARU.COM,PEKANBARU - Razia minuman keras (Miras) oleh Satpol PP Pekanbaru yang dipimpin Pj Wali Kota Pekanbaru Roni Rakhmat, Sabtu malam kemarin, mendapat apresiasi dari kalangan DPRD Pekanbaru.

Legislator mengharapkan, razia serupa terus digencarkan secara kontinu.

Selain itu, razia juga tidak ada terkesan tebang pilih. Tempat di mana terindikasi menjual miras secara bebas, tanpa ada mengantongi izin resmi, patut ditertibkan.

"Ya, kita sambut baik dan apresiasi tinggi razia miras oleh Pemko ini. Karena memang dalam hearing terakhir Jumat kemarin dengan Satpol PP dan OPD terkait, kita soroti tempat-tempat penjualan miras tanpa izin ini. Alhamdulillah, ditindaklanjuti," tegas Anggota Komisi I DPRD Pekanbaru Syafri Syarif, Minggu (5/1/2025) kepada Tribunpekanbaru.com.

Sekadar gambaran, Pemko yang dipimpin Pj Wali Kota Pekanbaru Roni Rakhmat menggelar razia miras di beberapa tempat, Sabtu malam (4/1/2025). 

Di antaranya di Puja Sera 168 Jalan M Yamin, Becak Wing Food Court dan Naga 9 Food Court di Jalan Riau, Angkasa Food Court Jalan Angkasa, dan sejumlah gerobak Jalan Juanda.

Lebih lanjut disampaikan, bahwa masih ada beberapa tempat lain, yang diduga juga menjual miras tanpa mengantongi izin.

Bahkan miras yang dijual sudah melebihi batas alkohol yang ditentukan.

"Perda di Kota Pekanbaru ini harus benar-benar kita tegakkan sama, tanpa pilih bulu. Perlu digarisbawahi juga, kita Komisi I tidak alergi dengan investor atau pelaku usaha. Tapi mereka juga harus taat dengan regulasi yang ada," paparnya.

Politisi Golkar ini juga menyatakan, bahwa pelaku usaha jangan seenaknya berusaha di Kota Pekanbaru ini. Kota ini ada tuannya dan ada aturan yang harus dipatuhi.

"Di samping itu juga, kita berharap kepada Pemko, terutama Satpol PP dan OPD perizinan, untuk serius menjalankan Perda. Perketat lagi pengawasan," pintanya.

Lebih lanjut disarankan Syafri Syarif, ke depannya razia bisa menggandeng pihak terkait atau lintas  sektoral. Terutama yang tergabung dalam Forkompimda seperti halnya pihak Kepolisian, TNI, Bea Cukai dan lainnya.

"Jadi bisa benar-benar komprehensif dan hasilnya lebih maksimal," harapnya lagi.

(Tribunpekanbaru.com/Syafruddin Mirohi)