Minta Maaf, Tiga Remaja Bandung yang Lecehkan Turis Singapura di Vlog Ngaku Tak Sengaja

TRIBUNPEKANBARU.COM - Viral di media sosial tiga ABG di Bandung lecehkan turis Singapura.

Ketiganya akhirnya diamankan dan membuat pengakuan.

Diketahui mereka diduga melakukan tindak pelecehan seksual kepada turis Singapura itu terekam di vlog Youtube Darien and Joanne.

Awalnya, Darien dan Joanne meminta bantuan kepada netizen Indonesia untuk menemukan tiga ABG yang telah melecehkan Joanna saat bertemu di Jalan Braga, Kota Bandung pada 29 Desember 2024 lalu.

Sembari menahan tangis, Joanne mengaku baru sadar dirinya dilecehkan setelah melihat tayangan ulang vlognya.

Ternyata saat membuat video yang berlatar Jalan Braga, Joanne diikuti oleh tiga pemuda di Bandung tersebut.

Joanne pun sempat merasa tidak nyaman lantaran area sensitifnya disentuh pemuda tersebut.

"Ketika merekam video aku mencoba ceria dan positif sebisa mungkin tapi saat aku mengedit video kami di Bandung, aku baru sadar bahwa ada pria yang berjalan mengikuti aku dan memegang (bokong) aku dan itu disengaja," akui Joanne dalam vlognya.

Tak terima sang kekasih diperlakukan buruk, Darien pun memberikan pengumuman kepada para pelaku.

Baca juga: Peran Masing-masing 4 Pelaku Penembakan Bos Rental di Tol Tangerang, Oknum TNI Sempat Fitnah Korban

Baca juga: SOSOK Delia Yasmine, Artis Kecelakaan di Tol Jagorawi: Mantan Istri Guntur Prayoga Jalani 4 Operasi

Yakni Darien dan Joanne mengungkap syarat jika para pelaku tidak ingin masuk penjara.

"Kepada para pelaku insiden ini, kami bersedia untuk tidak memperkarakan kasus ini lebih lanjut ke ranah hukum dengan satu syarat. Anda para pelaku dalam insiden ini harus memberikan permintaan maaf secara terbuka dan tulus sebelum tanggal 11 Januari 2025," ungkap Darien dalam akun Instagram-nya.

"Rekam video diri Anda yang mencackup poin-poin berikut: 

- permintaan maaf kepada masyarakat Indonesia
- permintaan maaf secara pribadi kepada kami berdua
- permintaan maaf secara pribadi kepada warga Bandung
- Refleksi tentang apa yang akan Anda lakukan untuk berubah dan memastikan hal ini tidak terjadi lagi di masa depan," sambungnya.

Pihak kepolisian

Atas viralnya video yang direkam Darien dan Joanne itu, pihak kepolisian akhirnya buka suara.

Polrestabes Bandung langsung menangkap tiga remaja yang diduga telah melecehkan turis Singapura tersebut.

Ketiga ABG asal Kabupaten Bandung itu pun langsung diinterogasi.

Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Budi Sartono lantas mengurai fakta versi para terduga pelaku soal dugaan pelecehan yang terekam di kamera Darien dan Joanna yang belakangan viral.

Kepada penyidik, terduga pelaku mengungkap alasannya mengikuti Darien dan Joanna saat membuat vlog.

"Yang bersangkutan tiga orang pelaku keluar mencari makan. Pada saat mencari makan di Braga bertemu dengan korban yang sedang melakukan vlog. Hasil pengakuan terduga pelaku bahwa mereka sangat tertarik atau penasaran dengan orang yang vlog dengan bahasa Inggris sehingga mengikuti," kata Kombes Pol Budi Sartono dilansir TribunnewsBogor.com dari youtube Tribun Cirebon, Minggu (5/1/2025).

Baca juga: Sosok Bripda SA, Polisi yang Ajak Rombongan Keroyok Mahasiswa, Tak Terima Ditegur Masuk Asrama Putri

Baca juga: Ingin Beri Efek, Ayah Chandrika Chika Minta YB Tak Cabut Laporan Dugaan Penganiayaan

Lebih lanjut, terduga pelaku mengungkap fakta sebenarnya soal tuduhan ia memegang area sensitif korban.

Diakui sang remaja, ia tidak sengaja memegang bagian belakang Joanne.

"Dari tiga terduga pelaku, salah satu atas nama NF memang mengakui mengacungkan kedua jarinya di depan wajahnya dan juga mendahului korban, dan karena jalan sempit bilang punten, tangannya menyentuh bagian belakang daripada korban," ujar Kombes Pol Budi Sartono.

Sementara dua terduga pelaku lainnya mengungkap pengakuan mengejutkan.

"Yang satu lagi atas nama RM memang mengakui tapi menyentuh tas warga negara Singapura. Dan satu lagi atas nama MCA, tidak melakukan apa-apa, tidak ada gerakan apa-apa," imbuh Kombes Pol Budi Sartono.

Pengakuan pelaku

Videonya saat diduga melecehkan turis Singapura viral, para terduga pelaku akhirnya mengurai pengakuan.

Salah satu terduga pelaku menjelaskan duduk perkara dirinya muncul di vlog Darien dan Joanne.

"Benar saya dan dua orang teman saya yang berada di video turis Singapura pada tanggal 29 Desember 2024, yang mana pada saat itu saya dan teman saya yang akan nobar Persib di Braga Sky," akui terduga pelaku.

Diungkap sang terduga pelaku, ia tidak sengaja mengenai area sensitif Joanne karena menyebut jalanan di Braga sempit dan banyak orang.

"Kebetulan saat itu saya berjalan bersama dengan turis Singapura yang membuat video vlog. Ketika teman saya berjalan mengucapkan 'punten aa', mengenai tubuh turis tersebut," ujar terduga pelaku.

Kendati demikian, terduga pelaku tetap merasa bersalah dan mengurai permintaan maaf kepada korban.

Terduga pelaku juga memenuhi syarat dari korban yakni membuat video dan melayangkan permintaan maaf untuk warga Bandung.

"Maka dari itu kami memohon maaf atas kejadian tersebut. Apabila perbuatan saya tidak berkenan, mohon maaf kepada turis tersebut dan masyarakat kota Bandung. Sekali lagi kami meminta maaf atas kegaduhan Kota Bandung," ungkap terduga pelaku.

(TRIBUNPEKANBARU.COM)