Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Viral

Sosok Bripda SA, Polisi yang Ajak Rombongan Keroyok Mahasiswa, Tak Terima Ditegur Masuk Asrama Putri

pengeroyokan oknum polisi terhadap kader HMI itu berawal dua polisi inisial Bripda SA dan Bripda IA saat mengunjungi asrama putri, yang terletak di Jl

Editor: Muhammad Ridho
tangkap layar/ tribun
Sosok Bripda SA, Polisi yang Ajak Rombongan Keroyok Mahasiswa, Tak Terima Ditegur Masuk Asrama Putri 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Inilah sosok  Bripda SA, oknum polisi yang bawa 1 kompi rekan-rekannya untuk keroyok mahasiswa di Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar).

Adapun sosok Bripda SA polisi yang ajak rekannya 1 kompi mengeroyok seorang mahasiswa viral di media sosial.

Pengeroyokan itu berawal karena Bripda SA tak terima ditegur saat ngapel pacar di asrama putri.

 Peristiwa ini terjadi di Mamuju Tengah Kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Rabu (1/1/2025) malam.

Adapun pengeroyokan oknum polisi terhadap kader HMI itu berawal dua polisi inisial Bripda SA dan Bripda IA saat mengunjungi asrama putri, yang terletak di Jl Baharuddin lopa, Mamuju, Sulawesi Barat

Bripda SA ke Asrama Putri ingin bertemu dengan kekasihnya yang memang tinggal di sana, pada Rabu tanggal 1 januri 2025 sekitar pukul 07.30 wita.

Namun setiba disana, kedua polisi terebut mendapat teguran dari seorang mahasiswa dan terjadilah pertengkaran mulut hingga akhirnya terjadi perkelahian.
 
Setelah kejadian, Bripda SA merasa tidak terima.

Lalu memanggil teman seangkatannya untuk datang secara beramai-ramai di tempat tersebut.


Beberapa saat kemudian setelah Bripda SA menghubungi teman-teman seangkatannya melalui via telepon, datanglah rombongan baja 51 berjumlah kurang lebih 50 orang mengerumuni asrama putri. 

Akibatnya, korban mengalami patah tulang hidung dan kelopak mata membengkak.

Kini korban yang merupakan salah satu kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Manakarra sedang menjalani rawat inap di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mamuju, karena kondisi masih mengalami lebam-lebam di wajah.

Setelah insiden tersebut, aksi demonstrasi digelar oleh HMI Manakarra di depan Mapolresta Mamuju, Jalan KS Tubun, pada Rabu malam (1/1/2025). 
 
Aksi ini dipicu oleh dugaan tindakan kekerasan yang dilakukan oleh oknum polisi terhadap salah satu kader HMI (Himpunan Mahasiswa Islam) Manakarra.

“Salah satu kader terbaik HMI Manakarra mendapatkan tindakan tidak terpuji oleh oknum polisi,” ungkap salah seorang peserta aksi.

Mereka meminta agar oknum yang diduga terlibat segera ditindak dan dijatuhi hukuman yang setimpal.

Ratusan mahasiswa itu melakukan aksi unjuk rasa di tengah jalan dan juga membakar ban bekas.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved