Berita Viral

Paksa Siswanya ke Kamar Mandi, Bu Guru Agama di Grobogan Paksa Berhubungan Badan: Sudah 10 Kali

Sejak duduk di bangku kelas 8, YS terpaksa menuruti permintaan sang ibu guru agama.

Kolase TribunnewsBogor.com
Rayuan Bu Guru Agama Pada Siswa SMP di Grobogan, 2 Tahun Dikira Belajar Ngaji Malah Dipaksa Masuk Kamar Mandi 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Aksi tak bermoral dilakukan seorang wanita yang berprofesi sebagai guru agama di sebuah SMP di Grobogan, Jawa Timur.

Ia memaksa muridnya untuk melakukan hubungan badan.

Warga pun menggerebek aksi tersebut.

Diketahui, penggerebekan dilakukan di kamar mandi rumah sang bu guru.

Sang Guru berinisial ST.

Ia tinggal di Desa Sedang Harjo, Karang Rayung, Grobogan, Jawa Tengah.

Sedangkan korbannya adalah YS.

YS merupakan siswa kelas 9 di sebuah SMP di Grobogan.

ST telah 2 tahun lamanya memaksa YS untuk melakukan hubungan badan.

Sejak duduk di bangku kelas 8, YS terpaksa menuruti permintaan sang ibu guru agama.

Baca juga: 8 FAKTA Suami Istri di Malang Live Streaming Hubungan Badan:Adegannya 10 Jam, Sehari dapat Rp 5 Juta

Baca juga: Usai Dipecat, STY Ketahuan Unfollow IG Pemain Naturalisasi Timnas:Kecuali Pemain Kelahiran Barcelona

Setidaknya hingga kini mereka sudah 10 kali melakukan hubungan badan di rumah pelaku.

ST selalu mengiming-imingi uang dan pakaian pada YS.

Selama 2 tahun lamanya, warga tak ada yang curiga atas perbuatan ST pada YS.

Sebab selama ini warga mengira YS sedang belajar mengaji di rumah ST.

Seorang tetangga, Nur Rohmad mengatakan awal mula penggerebakan ibu guru dan siswa tersebut,

Ia bercerita melihat YS masuk ke dalam kamar mandi yang berada di belakang rumah ST.

"Bocah itu lewat di samping rumah saya," katanya.

Tak hanya sekali, Rohmad sudah 3 kali memergoki YS masuk kamar mandi.

"Sudah lama. 3 kali (memergoki)," katanya.

Bahkan warga sudah dua kali memergoki ibu guru dan muridnya ini melakukan mesum dalam kamar mandi rumah.

"Waktu itu kedua kalinya dia melakukan di kamar mandi. Waktu itu saya mau wudhu salat isya," kata Nur Rohmad.

Akibat penggerebekan tersebut informasinya ST langsung berhenti bekerja sebagai guru agama.

Pun dengan YS yang memutuskan untuk tidak sekolah lagi.

Ia mengalami trauma mendalam karena paksaan ST.

Selain itu korban juga malu terhadap rekan-rekannya di sekolah.

Pendamping korban Sulistyono mengatakan bahwa selama 2 tahun korban dipaksa oleh ST.

"Dipaksa oleh bu Siti untuk melakukan hubungan di tempatnya," katanya.

“Waktu itu, saya masih kelas 8. Saya dirayu akan diberikan uang dan pakaian jika mau melayaninya,” tambah korban, Sabtu (4/1/2025).

(TRIBUNPEKANBARU.COM)

Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved