Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Golkar Riau Tumbang di Pilkada

Pengurus Partai Golkar Riau Meradang Ada Spanduk Provokatif Minta Syamsuar Dipecat Jelang Musda

Pengurus Partai Golkar Riau meradang mengetahui ada spanduk provokatif yang meminta Syamsuar selaku Ketua Golkar Riau dipecat

Penulis: Nasuha Nasution | Editor: FebriHendra
istimewa
Baliho bertuliskan kritik dan permintaan pecat terhadap ketua DPD Golkar Riau terpasang di beberapa titik di Kota Pekanbaru, Kamis (16/1/2025). 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Pengurus Partai Golkar Riau meradang mengetahui ada spanduk provokatif  mengatasnamakan Majelis Penyelamat Golkar Riau yang meminta Syamsuar selaku Ketua Golkar Riau dipecat.

Menjelang pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) Golkar Riau di beberapa titik di Kota Pekanbaru terpasang spanduk bertuliskan kritik dan permintaan pecat terhadap Syamsuar, Kamis (16/1/2025) dinihari.

Pantauan tribunpekanbaru.com baliho bertuliskan tangan dengan tinta hitam dan merah itu terpasang di pagar Kantor Kejaksaan Tinggi Riau, Bundaran Tugu Zapin, Jalan Sudirman Kota Pekanbaru.

Baca juga: Spanduk Mengatasnamakan Majelis Penyelamat Golkar Minta Syamsuar Dipecat

Baca juga: Makin Panas, Gerakan Asal Jangan Orang Syamsuar Muncul Jelang Musda Golkar

Adapun tulisan dalam baliho tersebut "Syamsuar Ketua DPD I Gagal !!!, Golkar Riau Hancur d tangan Syamsuar, Syamsuar Tidak Tau Malu, Pecat Syamsuar!!! #Mejelis Penyelemat Golkar Riau.

Tulisan di spanduk mengatasnamakan dirinya sebagai Majelis Penyelemat Golkar Riau, sampai saat ini belum ada pihak di Golkar yang menyatakan bertanggung jawab atas pemasangan baliho tersebut.

Menanggapi itu, Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Bappilu Golkar Riau Ikhsan menyayangkan dan menyesalkan adanya kemunculan pihak yang tidak bertanggungjawab jelang Musyawarah Daerah (Musda) Golkar.

"Pertama kami sangat menyesalkan ya terkait ada spanduk itu. Bahwa itu ada kelompok yang tidak bertanggung jawab dan tidak kami mengenalnya melakukan tindakan vandalisme dan provokatif terhadap partai golkar terutama ketua DPD partai kami,"ujar Ikhsan.

Partai golkar itu lanjut Ikhsan, sudah bertranformasi ke partai modern, sehingga gaya-gaya ini merupakan Ini gaya lama yg merusak partai. 

"Udah lah, baik itu dari siapapun yang  melakukan vandalisme itu cukup lah. Jangan gara-gara kita mau musda atau memilih pemimpin nanti kita saling menjatuhkan," jelas Ikhsan.

Ikhsan juga mengajak bersama seluruh kader partai jangan terpancing atau terprovokasi dengan upaya memecah belah partai.

"Mari kita jaga soliditas dan membesarkan partai terutama menghadapi pemilu 2029 kedepannya. Insya Allah Musda partai Golkar akan kita laksanakan di bulan depan setelah Rakornas Partai Golkar,"jelas Ikhsan. ( tribunpekanbaru.com )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved