Timnas Indonesia

Bung Towel Bikin Laporan ke Polda Metro Jaya , Nama Shin Tae yong Disebut-sebut, Ada Apa ?

Akhirnya Bung Towel melapor ke Polda Metro Jaya. Dan yang bikin menarik adalah nama Shin Tae yong juga disebut-sebut terkait dengan laporannya

Editor: Budi Rahmat
Tribunjabar
Biodata Bung Towel Alias Tommy Welly 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Akhirnya Tommy Welly alias Bung Towel melapor ke Polda Metro Jaya setelah ramai soal ia terus mengkritisi kinerja Shin Tae yong .

Bung Towel sudah bisa menerima serangan yang diarahkan kepadanya terkait dengan pembullyan serta penyebaran data pribadinya .

Tak tanggung-tanggung , Bung Towel mengaku tidak hanya dirinya saja yang mendapat serangan . Istri dan anaknya juga tak luput dari serangan pembullyan.

Baca juga: Sebut Kopi Itu Pahit, Bung Towel Pasang Wajah Senyum Usai STY Dipecat dari Timnas Indonesia

Semua berawal dari bagaimana ia mengkritisi sosok Shin Tae yong yang adalah pelatih yang dicintai publik Indonesia .

Data Pribadi Disebar Luaskan

Ya , Dia mengklaim dapat serangan doxing di media sosial oleh oknum tertentu.

Bung Towel menduga serangan itu terjadi karena dirinya kerap mengkritisi dunia persepakbolaan.

Terutama saat mengkritisi mantan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong.

Bung Towel melaporkan doxing yang menimpanya ke Polda Metro Jaya, Jumat (17/1/2025) malam.

"Saya menduganya seperti itu. Karena setiap kali saya memberikan catatan kritis, terutama misalnya terhadap kinerja Shin Tae Yong, ya biasanya itu otomatis terjadi. Penyerangan, pem-bully-an, dan sebagainya," kata Bung Towel

Laporan Bung Towel tersebut teregister dengan nomor STTLP/B/397/I/2025/SPKT/Polda Metro Jaya.

Baca juga: RESPON Bung Towel Usai STY Dipecat dari Timnas Indonesia: Unggah Foto Cak Imin & Cuitan Warganet

Sebut Keluarga juga Diserang

Selain itu Bung Towel juga mengaku serangan tersebut mengarah kepada keluarganya.

"Jadi, laporan diterima dan ini juga saya lakukan karena penyerangan terhadap saya juga sudah menyerempet atau sudah mengenai putra dan putri saya," tuturnya.

"Jadi, kedua putra dan putri saya juga mengalami serangan doxing, data pribadi juga disebarluaskan sehingga mendapatkan serangan," lanjut dia.

Bung Towel  menceritakan anaknya pun tak luput jadi sasaran serangan Doxing, hingga akhirnya ia memutuskan melaporkan hal tersebut ke Polda Metro

Bung Towel menyebut serangan itu dia terima sejak 17 Desember 2024.

Bukan hanya pencemaran nama baik, tetapi juga kena doxing.

"Ya hari ini saya melaporkan tindakan penyebaran data pribadi, termasuk juga pencemaran nama baik. Saya mengalami sejak tanggal 17 Desember, istilahnya di doxing, data pribadi saya disebarkan, lalu terjadi serangan-serangan, WhatsApp tidak kenal, telepon tidak dikenal, lalu juga lewat media sosial," jelasnya.

Inilah Bukti yang Diserahkan Bung Towel

Dalam laporannya Bung Towel menyertakan sejumlah barang bukti dalam pelaporannya ke polisi. Beberapa di antaranya konten dalam media sosial (medsos).

"(Barang bukti) Ya apa yang muncul di media sosial, baik itu sifatnya penghinaan yang kategorinya masuknya pencemaran nama baik. Jadi martabat kita kan direndahkan dengan penghinaan itu, dan menyerempet ke putra-putri saya, ke anak-anak saya," sebutnya.

Kemudian mengenai terlapornya, dia mengatakan masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Karena saat ini menurut dia kasus tersebut sedang dalam penyelidikan.

Baca juga: Tagar styout Trending di X usai Kalah dari China, Bung Towel Sempat Singgung Shin Tae yong Cari Aman

Siap membawa Kasusnya ke Pidana

Dalam laporannya ini, Bung Towel yang tanpa didampingi kuasa hukum memberikan barang bukti berupa sejumlah screenshot atau tangkapan layar akun media sosial.

Bung Towel melaporkan dugaan Tindak Pidana Kejahatan Informasi Dan Transaksi Elektronik UU Nomor 1/2024 tentang Perubahan Kedua UU Nomor 11/2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 45 Ayat (4) Juncto Pasal 27 A dan atau Pasal 65 JO Pasal 67 UU NO 27 Tahun 2022.

"Tentu dicek dulu ya laporan-laporan, dokumen-dokumen yang kami sampaikan, lalu kronologis disampaikan kapan itu, contohnya saya itu terjadi 17 Desember doxing terhadap diri saya nomor, alamat, data diri, sementara kalau putra-putri saya per 14 Januari kemarin, per 14 Januari kemarin putra-putri saya juga mengalami doxing dan menurut saya ini sudah di luar koridor sepak bola lah ya," ucap dia.

"Saya pikir kan kita bicara tentang sepak bola, rasanya tidak normal, tidak wajar kalau harus menyerempet keluarga, dalam hal ini terutama anak-anak saya, jadi saya perlu melakukan ini," lanjut Bung Towel

Akan tetap kritis meski STY sudah dipecat
Bung Towel selama dikenal sebagai sosok yang kerap mengkritik kinerja pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

Kritik yang dilontarkan Bung Towel kepada Shin Tae-yong pun membuat dirinya harus berhadapan dengan warganet yang sebaliknya justru mendukung kinerja Shin Tae-yong.

Beberapa hari lalu Bung Towel juga dkitik warganet karena masih menyindir Shin Tae-yong meski telah dipecat sebagai pelatih Timnas Indonesia.

"Memang cocoknya jualan," tulis Bung Towel dalam Instagram Story miliknya, disertai emoji tertawa. 

Penerjemah Shin Tae-yong, Jeong Seok-seo alias Jeje, membalas komentar  Bung Towel.

Jeje tak terima dengan komentar sinis Bung Towel terhadap unggahan saat Shin Tae-yong mempromosikan sebuah restoran cepat saji.

Aapa yang terjadi pada Bung Towel adalah salah satu bentuk bagaimana netizen yang sejatinya tidak masuk ke ranah pribadi .

Kritikan boleh dilakukan namun yang sifatnya membangun . Karena serangan ke pribadi seseorang tentu saja ada konsekwensi hukumnya. (*)

( Tribunpekanbaru.com )

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved