Bukaan Pintu Waduk di Kampar

Elevasi Waduk PLTA di Kampar Turun, Tetapi Bukaan Pintu Pelimpah Masih Tetap 1 Meter

Tinggi elevasi Waduk PLTA Koto Panjang mengalami penurunan dalam sehari dari Minggu sampai Senin (19-20/1/2025).

Penulis: Fernando Sihombing | Editor: Ariestia
YouTube
Tinggi elevasi Waduk PLTA Koto Panjang mengalami penurunan dalam sehari dari Minggu sampai Senin (19-20/1/2025). 

TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR - Tinggi elevasi Waduk PLTA Koto Panjang mengalami penurunan dalam sehari dari Minggu sampai Senin (19-20/1/2025).

Penurunan ini setelah 5 pintu pelimpah waduk dibuka hingga 1 meter pada Minggu (19/1). Adapun  elevasi pada Senin pukul 08.00 WIB setinggi 83,19 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Elevasi turun 5 cm sampai pukul 11.00 WIB menjadi 83,14 mdpl. Dibandingkan dari hari sebelumnya, penurunan elevasi mencapai 30 cm. 

Manajer Unit Layanan Pembangkit Listrik Tenaga Air (ULPLTA) Koto Panjang, Dhani Irwansyah menyatakan, belum ada rencana mengurangi bukaan pintu pelimpah meski elevasi turun.

"Belum ada (rencana pengurangan bukaan). Masih di 5x100 cm (5 pintu masing-masing bukaan 1 meter)," katanya kepada Tribunpekanbaru.com, Senin siang. 

Baca juga: Waduk PLTA Koto Panjang Dibuka, Kondisi Jalintim Desa Kemang Pelalawan Masih Aman Dilalui

Baca juga: Alasan Pintu Pelimpah Waduk PLTA di Kampar Riau Dibuka Sampai 1 Meter, Bukan Rekor Bukaan Tertinggi

Ia belum dapat mempediksi sampai kapan bukaan 1 m itu diberlakukan. Sebab, kata dia, masih ada potensi hujan di kawasan sekitar hulu dan hilir waduk.

Sementara itu, debit air keluar (outflow) waduk terkini pukul 10.00 WIB sebesar 1.063,02 meter kubik per detik (m3/s).

Akumulasi outflow melalui pintu pelimpah 720,15 3/s dan turbin 342,87 m3/s. Outflow lebih besar dari debit air masuk (inflow) di angka 755,45 m3/s.

Seperti diketahui, limpahan air waduk ke aliran Sungai Kampar merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi debit sungai di sisi hilirnya. 

Aliran Sungai Kampar di sisi hilir bendungan waduk qsudah meluap dan telah merendam beberapa desa di sekitarnya. (Tribunpekanbaru.com/Fernando Sihombing)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved