50 Hektar Disediakan PT RSUP Dalam Mendukung Program 1 Juta Hektar Penanaman Jagung Serentak
PT RSUP Divisi Perkebunan berkontribusi memberikan lahan seluas 50 hektar untuk ditanam benih jagung sebanyak 30 kilogram per hektar.
Penulis: T. Muhammad Fadhli | Editor: Sesri
TRIBUNPEKANBARU.COM, PULAU BURUNG – Komitmen dalam mendukung program ketahanan pangan nasional juga datang dari pihak swasta, yaitu PT Riau Sakti United Plantations (PT RSUP) dan perusahaan penanaman modal dalam negeri (PMDN).
Dua perusahaan bagian dari Sambu Group tersebut mendukung penuh program yang dicanangkan oleh Kapolri Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. dan Menteri Pertanian Republik Indonesia yaitu Andi Amran Sulaiman ini bertujuan untuk memperkuat ketahanan pangan melalui penanaman jagung serentak.
Total lahan seluas 1 juta hektar di seluruh Indonesia di gunakan untuk mendukung program yang berlangsung secara serenasional.
Bentuk partisipasi aktif, PT RSUP Divisi Perkebunan berkontribusi signifikan dalam program ini dengan ikut memberikan lahan seluas 50 hektar untuk ditanam benih jagung sebanyak 30 kilogram per hektar.
Lahan yang dialokasikan untuk program ini terbagi ke dalam dua area, yaitu, 12,5 hektar di Persil 11-16 Wilayah 4 dan 12,5 hektar di Persil 12-16 Wilayah 4 Kecamatan Pulau Burung, Indragiri Hilir (Inhil), Riau.
Penanaman secara simbolis dilakukan jajaran pimpinan dan manajemen PT RSUP, perwakilan Yayasan Bahtera DwipaAbadi (YBDA) serta dihadiri Pimpinan Polsek Pulau Burung yang diwakili oleh Kanit Binmas Aipda Febri, Selasa (21/1/2025).
Kehadiran pihak terkait juga mencerminkan sinergi antara pemerintah, kepolisian dan sektor swasta dalam mendukung program ketahanan pangan ini.
Kanit Binmas Aipda Febri menyatakan, program ini merupakan langkah konkret untuk memastikan ketahanan pangan di Indonesia.
Aipda Febri mengapresiasi dukungan dari PT RSUP yang secara aktif berkontribusi pada keberhasilan program ini.
“Melalui dukungan ini, kami optimis dapat mencapai target produksi yang ditetapkan untuk program ini,” ujarnya dalam sambutan.
Sementara itu, A Ginting selaku Humas Sambu Group menegaskan pentingnya kontribusi perusahaan dalam program ini Sebagai upaya pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan nasional.
“Dengan memberikan lahan yang dimiliki perusahaan untuk dukungan program ketahanan pangan ini, kami berharap dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar dan membantu memenuhi kebutuhan pangan nasional,” ujar A Ginting.
Menurut A Ginting, pengelolaan ini akan dilakukan secara kolaboratif antara perusahaan, masyarakat setempat, dan Bulog.
Kolaborasi ini diharapkan mampu menciptakan model pengelolaan pangan yang berkelanjutan, efisien, dan memberdayakan masyarakat lokal.
“PT RSUP bekerja sama dengan Bulog untuk memastikan distribusi hasil panen jagung dapat dilakukan secara efektif,” tuturnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.