Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Viral

Dikritik karena Terima Pasangan Belum Menikah Check-in, OYO Kini Wajibkan Tamu yang Sudah Muhrim

Seorang pengguna yang pernah menginap di OYO mengungkapkan kekecewaannya terhadap kebijakan ini.

IST
OYO Kini Wajibkan Tamu yang Sudah Muhrim 

Menurut Shagufa Kapadia, seorang profesor di Universitas Maharaja Sayajirao, India, kebijakan ini bertentangan dengan orientasi budaya India yang lebih kolektif.

Dikutip dari Hindustan, pihak OYO, melalui pernyataan dari Pawas Sharma, Kepala Wilayah India Utara OYO, menyatakan kebijakan baru ini adalah respons terhadap masukan dari kelompok masyarakat di Meerut.

"Kami menghormati kebebasan pribadi, namun kami juga bertanggung jawab untuk mendengarkan dan bekerja sama dengan komunitas setempat," ungkap Sharma.

Kebijakan ini mengharuskan pasangan yang menginap di hotel OYO untuk memberikan bukti hubungan sah mereka saat check-in, meskipun mereka telah melakukan reservasi daring sebelumnya.

OYO mengatakan kebijakan ini berlaku untuk hotel-hotel mitra di Meerut.

Berdasarkan respons dari masyarakat, kebijakan ini bisa diperluas ke kota-kota lain.

Perubahan ini juga dipandang sebagai upaya OYO untuk mengubah citra dirinya menjadi merek yang lebih cocok untuk keluarga, pelajar, pebisnis, dan pelancong yang lebih konservatif.

OYO telah meluncurkan beberapa inisiatif nasional seperti seminar dengan polisi dan mitra hotel tentang praktik perhotelan yang aman, serta memasukkan hotel yang terlibat dalam kegiatan tidak bermoral ke dalam daftar hitam.

Keputusan untuk membatasi pasangan yang belum menikah menginap di OYO telah menimbulkan pertanyaan tentang apakah kebijakan ini bisa bertahan di tengah perubahan nilai sosial yang terus berkembang, terutama dalam masyarakat yang semakin mengedepankan kebebasan dan privasi.

(TRIBUNPEKANBARU.COM)

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved