Berita Viral

Penampakan Hotel, Lokasi Uswatun Khasanah Dibunuh dan Dimutilasi, Terlihat RTH Bawa Koper

Tak ada yang menyangka. Beginilah penampakan kamar hotel lokasi Uswatun Khasanah Dibunuh dan Dimutilasi. Tak ada yang menyangka

Editor: Budi Rahmat
Tangkap layar/ tribun
Inilah penampakan kamar hotel lokasi Uswatun khasanah dihabisi 

PS Kanit III Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim, AKP Fauzi, membenarkan RTH sengaja dibawa ke Gedung Ditreskrimum Mapolda Jatim untuk menjalani penyidikan lanjutan atas kasus tersebut.

"(RTH) Ditangkap di Madiun," ungkap AKP Fauzi di halaman depan Gedung Ditreskrimum Mapolda Jatim, Minggu, dilansir Suryamalang.com.

Pelaku Terancam Penjara Seumur Hidup
Diberitakan Kompas.com, RTH membunuh dan memutilasi korban menjadi tiga bagian di kamar hotel Kediri, Minggu (19/1/2025).

RTH lalu membuang potongan tubuh itu ke tiga wilayah yang berbeda.

Kepala di Trenggalek, sepasang kaki di Ponorogo, sementara bagian bahu hingga perut yang diletakkan dalam koper merah dibuang di Ngawi.

RTH yang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini, terancam hukuman penjara seumur hidup.

Dirreskrimum Polda Jatim, Kombes Pol M Farman, mengungkapkan pembunuhan dan mutilasi ini dilakukan secara berencana oleh tersangka sejak jauh-jauh hari.

Baca juga: CERITA LENGKAP Temuan Jasad Cewek Termutilasi dalam Koper di Ngawi, Firasat dari Pesan Terakhir

“Sudah direncanakan oleh pelaku jauh hari. Itu mengapa pelaku mengajak korban bertemu di salah satu hotel di Kediri,” ujarnya kepada awak media, Senin (27/1/2025).

Tersangka dikenai Pasal 340 KUHP Subsider 338 KUHP lebih subsider 351 ayat 3 KUHP dan Pasal 365 ayat 3 KUHP dengan kurungan penjara maksimal seumur hidup.

“Pembunuhan berencana Subsider pembunuhan lebih subsider penganiayaan berat yang mengakibatkan korban mati dan pencurian dengan menggunakan kekerasan yang mengakibatkan korban mati,” papar Farman.

Pelaku dan Korban Sempat Cekcok
Farman menjelaskan peristiwa pembunuhan dan mutilasi berawal pada Minggu (19/1/2025) di sebuah hotel di Kediri.

Pada momen tersebut, pelaku dan korban sempat terlibat cekcok.

Saat cekcok, pelaku kemudian mencekik korban sampai tewas.

"Tanggal 19 mulai check-in malam, lalu berdasarkan pengakuan (pelaku) ada percekcokan dan korban dicekik oleh yang bersangkutan (pelaku) sehingga meninggal dunia," kata Farman.

Akibat panik korban tewas, pelaku memutuskan untuk memutilasi korban pada Senin (20/1/2025) dini hari.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved