Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Lipsus Pemeriksaan Kesehatan Gratis

50 Persen Puskesmas di Riau Sudah Laksanakan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Pemprov Riau melalui Dinas Kesehatan Riau memastikan program pemeriksaan kesehatan gratis sudah berjalan di Riau.

Penulis: Syaiful Misgio | Editor: M Iqbal
Foto/dok.kominfo Riau
PEMERIKSAAN KESEHATAN GRATIS - Sudah 50 persen Puskesmas di Riau yang melaksanakan pemeriksaan kesehatan gratis sejak 3 Februari 2025 lalu. Foto Kepala Dinas Kesehatan Riau, Drg. Sri Sadono Mulyanto, M.Han pada sebuah acara beberapa waktu lalu.(foto dok.kominfo Riau) 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Pemprov Riau melalui Dinas Kesehatan Riau memastikan program pemeriksaan kesehatan gratis sudah berjalan di Riau. Meski belum seluruh Puskesmas melaksanakannya, namun lebih dari separuh sudah mulai menjalankan di 12 kabupaten kota di Riau.

"Dari 241 Puskesmas yang ada di Riau memang belum seluruhnya melaksanakan program ini, tapi kalau dipresentasikan sudah ada 50 persen yang sudah melaksanakan," kata Kepala Dinas Kesehatan Riau, Drg. Sri Sadono Mulyanto, M.Han, Kamis (6/2/2025).

Ibeng sapaan akrab Sri Sadono Mulyanto mengatakan, pelaksanaan program pemeriksaan kesehatan gratis di Riau sudah mulai dijalankan sejak 3 Februari lalu. Puskesmas Tenayan Raya Kota Pekanbaru menjadi tempat perdana dilaksanakanya program pemeriksaan kesehatan gratis ini.

"Secara nasional program pemeriksaan kesehatan gratis ini nanti akan langsung dilakukan kick off oleh pak presiden Prabowo pada tanggal 10 Februari," ujarnya.

Guna mendukung kelancaran dari program ini, Pemprov Riau mengaku sudah mengusulkan permohonan bantuan kelengkapan fasilitas pendukung di Puskesmas yang

"Sedang dipersiapkan, ada beberapa Puskesmas yang peralatan labnya tidak lengkap, dan itu sudah kita diusulkan ke kementerian," katanya.

Ibeng Mengatakan, usulan bantuan kelengkapan fasilitas di Puskesmas ini merupakan tindak lanjut dan arahan dari pihak kementerian kesehatan yang sudah mengirimkan surat edaran ke pemerintah daerah awal Januari 2025 lalu.

"Dengan adanya surat edaran dari kementerian itu kemudian kita buat list perlengkapan apa saja yang kurang di Puskesmas dan itu sudah kita sampaikan ke kementerian," ujarnya.

Tidak hanya alat kesehatan, namun bantuan yang diusulkan ke kementerian kesehatan itu juga mencakup obat-obatan dan barang habis pakai.

"Jadi selain alat pemeriksaan kita juga usulkan barang yang habis pakai, dan itu semua nanti akan dibantu sama pusat, tapi kita masih menunggu pengiriman ke Riau," katanya.

Ibeng menjelaskan, program pengecekan kesehatan gratis dijadwalkan akan mulai dilaksanakan Februari ini. Namun untuk tahap awal, penerima manfaat dari program ini adalah warga yang berulang tahun.

"Iya, infonya seperti itu, jadi untuk tahap pertama ini untuk warga yang berulang tahun, tapi itu berlaku sebulan, misalnya ulang tahunnya 30 Januari, berarti bisa berlaku sampai akhir februari, jadi bukan cuma di hari H dia ulang tahu saja," katanya.

Selain untuk warga yang berulang tahun, program ini juga akan menyasar kalangan pelajar. Dimana setiap tahun ajaran baru nanti akan dilaksanakan pemeriksaan gratis untuk para siswa.

"Makanya nanti program ini juga melibatkan Kemenag dan dinas pendidikan, baik provinsi maupun kabupaten kota," ujar Ibeng.

Ibeng menegaskan, pihaknya siap menjalankan program pengecekan kesehatan gratis bagi seluruh warga. Program ini merupakan inisiatif dari Presiden Prabowo yang bertujuan untuk meningkatkan akses layanan kesehatan bagi masyarakat. Seluruh Puskesmas di Riau akan menjadi ujung tombak pelaksanaan program ini.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved